Pegawai Merangin Kalang Kabut
The Jambi Times - Bangko- Para pegawai negeri sipil dan tenaga kontrak di jajaran Pemkab Merangin, kemarin (22/7) kalang kabut.
Pada jam pertama masuk kantor Bupati Merangin Al Haris bersama Sekda Sibawaihi sidak ke sejumlah dinas.
Pertama
rombongan bupati dan Sekda melakukan sidak ke Kantor Inspektorat
Merangin. Belum lagi bupati turun dari mobilnya, para pegawai di kantor
yang dipimpin Haswar itu, terlihat kalang kabut.
Suasana yang sama juga terlihat di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Merangin.
Bupati yang menyelonong masuk kantor warna kuning itu, langsung menyanyakan absen kehadiran pegawai.
‘’Saya
ingin tahu kehadiran para pagawai pada jam pertama masuk kantor. Apakah
para pimpinan satuan kerja perangkat daerah, telah bekerja dengan baik
dalam mewujudkan kedisplinan para bawahannya,’’ujar Bupati.
Selanjutnya
bupati dan rombongan bertolak ke Dinas Kesehatan Merangin, lalu ke
Kantor Dinas Pendidikan Merangin. Di Dinas Pendidikan dari 62 orang
jumlah pegawai yang tidak masuk hanya tiga orang, dua orang izin dan
satu orang lagi terlambat.
Tidak puas di empat kantor itu, bupati dan
sekda melanjutkan sidak ke Kantor Perizinan Terpadu. Di Kantor
Perizinan itu, dari 44 orang jumlah pegawai yang tidak hadir sebanyak
11 orang, tujuh orang PNS terlambat dan empat orang tenaga kontrak tanpa
keterangan.
Bupati dan Sekda kemudian bergeser ke Kantor Badan
Pemberdayaan Perempuan, terus ke Sekretariat DPRD Merangin. Di Gedung
Dewan itu, bupati menemukan beberapa pegawai yang tidak pernah masuk
kantor sama sekali dari absen yang dikoreksi.
‘’Pak Sekda tolong
proses pegawai yang tidak pernah masuk kantor ini, jika perlu
berhentikan saja kalau sudah bosan jadi pegawai. Disiplin pegawai harus
ditegakan dan tindak tegas yang melanggar sesuai ketentuan,’’tegas
Bupati kepada Sekda.
Sidak kemudian dilanjutkan ke Rumah Sakit Umum
Kol Abundjani Bangko. Di rumah sakit itu, pada absen kehadiran bupati
menemukan parab pegawai yang bentuknya sama. Besar kecurigaan bupati
absen beberapa orang pegawai itu ditekan satu orang.
Untuk mengetahui
lebih banyak kehadiran pagawai pada jam pertama masuk kantor itu, masih
sekitar pukul 08.45 Wib, bupati dan sekda menuju Kantor Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
Begitu tiba di Kantor Pariwisata,
bupati menayakan absen kehadiran dan mengecek para pegawai yang tidak
hadir. Menariknya Kadis Pariwisata Jangcik Mohza tidak tahu berapa
jumlah pegawainya saat ditanya, tapi kemudian Sekdin Jafar menjawab 79
orang.
Masih di kawasan Pasar Atas, bupati dan sekda kemudian
meluncur ke Kantor Kecamatan Bangko. Di kantor yang dipimpin Hj Pauziah
itu, bupati mengabsen satu persatu pegawai yang belum meneken absen
kehadiran.
Ternyata dari sekian banyak pegawai yang tidak meneken
absen itu, hadir semua. Beberapa pegawai yang ditanya bupati, mengaku
telah hadir sejak pukul 07.00 Wib, tapi belum sempat mengisi absen.
Bupati
dan Sekda juga sempat menjenguk aktivitas Poskotis di bibir Jembatan
Batang Merangin, selanjutnya mengakhirnya sidaknya dengan sarapan pagi
di salah satu warung di kawasan Pasar Bawah Bangko. (lik)