Gubernur :Saya Selalu Berupaya Untuk Menjadi Khusnul Khotimah
The Jambi Times - Jambi - Gubernur Jambi, Hasan Basri
Agus (HBA) mengemukakan, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
sebagai Gubernur Jambi, dirinya selalu berusaha agar apa yang
dilakukannya bisa membawa kemaslahatan bagi masyarakat Provinsi Jambi
atau menjadi khusnul khotimah. Hal itu dinyatakan oleh gubernur dalam
sambutannya sebelum Sholat Tarawih di Masjid Al-Munawwarah, Perumnas
Griya Aur Duri Indah, Aur Duri 1, Kota Jambi, Senin (29/6) malam.
"Saya selalu berpikir untuk menjadi khusnul khotimah," ujar gubernur.
Gubernur menyatakan, orang yang memegang jabatan belum tentu khusnul khotimah. "Jangan-jangan, tukang sapu jalanan, dari sisi Allah lebih mulia," ungkap gubernur.
Namun demikian, gubernur berharap agar jabatan yang disandangnya dan para pejabat lainnya bisa membawa berkah bagi masyarakat banyak.
Gubernur menjelaskan, 3 hal yang dibawa sampai akhirat atau amal yang zariah, yakni;
1. Sedekah zariah
2. Ilmu yang berguna
3. Anak yang soleh
Gubernur menghimbau para orangtua untuk mendidik anak dengan baik, dan membekali ilmu dan penghayatan agama kepada para anak.
Dikatakannya, awal dirinya menjabat sebagai Gubernur Jambi, dia menginstruksikan instansi terkait untuk mendata berapa jumlah anak-anak sekolah yang tidak bisa baca Al-Qur'an.
"Ternyata, ada 35 ribu lebih anak-anak sekolah yang tidak bisa baca Al-Qur'an ketika itu," ujar gubernur.
Menyikapi hal itu, gubernur merancang dan melaksanakan program Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur'an, yang pada dasarnya ditujukan untuk pendidikan akhlak anak.
Selain itu, gubernur memohon maaf jika dalam mengemban amanah jabatannya, ada kesalahan yang dilakukan. "Mohon maaf, jika selama menjabat gubernur ada kesalahan-kesalahan saya," tutur gubernur.
Selanjutnya, gubernur memberikan bantuan pribadi senilai Rp5 juta untuk pembangunan Masjid Al-Munawwarah Perumnas Griya Aur Duri.
Sebelumnya, Ketua Yayasan Al-Munawwarah Jambi, Raden Rahman, dalam sambutannya menyampaikan, di lingkungan Masjid Al-Munawwarah telah didirikan sekolah Islami (SD) 6 tahun yang lalu, dan saat ini jumlah muridnya sudah mencapai empat ratusan.
Rahman mengatakan, pendirian sekolah tersebut merupakan salah satu upaya untuk mendidik anak-anak dengan dasar Islami.
Ramhan menghimbau para orangtua untuk mendidik anak dengan dasar agama.
Selain itu, Rahman menyatakan bahwa pembangunan Masjid Al-Munawwarah Perumnas Aur Duri masih tetap berjalan. "Dulu, pembangunan teras dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jambi. Namun, saat ini kita masih punya utang Rp25 juta ke toko bangunan," ungkap Rahman.
Usai penyampaian sambutan, gubernur dan jemaah di Masjid Al-Munawwarah melakukan sholat tarawih bersama. (Tim-JT).
"Saya selalu berpikir untuk menjadi khusnul khotimah," ujar gubernur.
Gubernur menyatakan, orang yang memegang jabatan belum tentu khusnul khotimah. "Jangan-jangan, tukang sapu jalanan, dari sisi Allah lebih mulia," ungkap gubernur.
Namun demikian, gubernur berharap agar jabatan yang disandangnya dan para pejabat lainnya bisa membawa berkah bagi masyarakat banyak.
Gubernur menjelaskan, 3 hal yang dibawa sampai akhirat atau amal yang zariah, yakni;
1. Sedekah zariah
2. Ilmu yang berguna
3. Anak yang soleh
Gubernur menghimbau para orangtua untuk mendidik anak dengan baik, dan membekali ilmu dan penghayatan agama kepada para anak.
Dikatakannya, awal dirinya menjabat sebagai Gubernur Jambi, dia menginstruksikan instansi terkait untuk mendata berapa jumlah anak-anak sekolah yang tidak bisa baca Al-Qur'an.
"Ternyata, ada 35 ribu lebih anak-anak sekolah yang tidak bisa baca Al-Qur'an ketika itu," ujar gubernur.
Menyikapi hal itu, gubernur merancang dan melaksanakan program Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur'an, yang pada dasarnya ditujukan untuk pendidikan akhlak anak.
Selain itu, gubernur memohon maaf jika dalam mengemban amanah jabatannya, ada kesalahan yang dilakukan. "Mohon maaf, jika selama menjabat gubernur ada kesalahan-kesalahan saya," tutur gubernur.
Selanjutnya, gubernur memberikan bantuan pribadi senilai Rp5 juta untuk pembangunan Masjid Al-Munawwarah Perumnas Griya Aur Duri.
Sebelumnya, Ketua Yayasan Al-Munawwarah Jambi, Raden Rahman, dalam sambutannya menyampaikan, di lingkungan Masjid Al-Munawwarah telah didirikan sekolah Islami (SD) 6 tahun yang lalu, dan saat ini jumlah muridnya sudah mencapai empat ratusan.
Rahman mengatakan, pendirian sekolah tersebut merupakan salah satu upaya untuk mendidik anak-anak dengan dasar Islami.
Ramhan menghimbau para orangtua untuk mendidik anak dengan dasar agama.
Selain itu, Rahman menyatakan bahwa pembangunan Masjid Al-Munawwarah Perumnas Aur Duri masih tetap berjalan. "Dulu, pembangunan teras dibantu oleh Pemerintah Provinsi Jambi. Namun, saat ini kita masih punya utang Rp25 juta ke toko bangunan," ungkap Rahman.
Usai penyampaian sambutan, gubernur dan jemaah di Masjid Al-Munawwarah melakukan sholat tarawih bersama. (Tim-JT).