News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Tidak Tuntas, Sumardi Banting Kursi

Tidak Tuntas, Sumardi Banting Kursi


(Foto:Ilustrasi)
The Jambi Times - Bangko – Gara gara tidak terima dilontarkan kabag hukum Zainul, mengatakan tidak mau jadi korban penerimaan peserta Satuan Polisi Pamomg Praja (Satpol PP) beberapa waktu lalu. Membuat anggota Dewan Sumardi membanting kursi diruang pola hingga emosinya tidak tertahan.
 
Awalnya Sumadri meminta penerimaan Satpol Pp dibatalkan, karena menurutnya hasil kelulusan banyak tidak sesuai ditambah lagi SK Pansel yang kadarluarsa.
“Penerimaan satpol pp di batalkan saja, karena SK Pansel sudah kadarluarsa, dan saya siap memperjuangkan ini, “ tegas Sumardi, Senin (20/4/2015).
Lanjut Sumardi karena ada beberapa hal yang menurutnya melanggar hukum, selain itu untuk menghindari kabar miring mengenai banyaknya titipan peserta tes ke Pansel.
 Dari kabarnya yang dia dapat, penerimaan Satpol PP tersebut syarat akan titipan sehingga perlu dibatalkan demi harkat dan martabat masyarakat.
‘’Saya minta penerimaan Satpol PP ini dibatalkan karena banyak laporan terjadi titipan, apa kata masyarakat kalau tetap disahkan,” terangnya.
 Semetara kabag hukum zainul tampak kesal, dan mengatakan siap mempertaruhkan jabatannya jika memang ini tidak sesuai diinginkan. Karena Zainul tidak sepakat jika Ramli Kasat Polpp menjadi korban penerimaan polpp tersebut.
“Saya siap pertaruhkan jabatan saya juga, jangan kasat pol pp saja disalahkan karena dia ini adalah mamak saya, “ ungkapnya.
 Namun Sumardi tidak terima dengan ucapan Zainul, hingga Sumardi membanting kursi dan gelas di ruang pola tersebut.
 “Saya siap dipecat dari anggota dewan ini, jadi manusia pun saya siap di pecat, “ teriaknya. 
 Melihat Sumardi mengamuk hingga anggota DPRD lainnya langsung mengamankan, hingga Sumardi di keluarkan dari rapat paripurna tersebut. (lil)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.