Buka Tutup Jalan "Bubur" Sungai Gelam
The Jambi Times - Muaro
Jambi - Akses utama masyarakat Sungai Gelam, Muaro Jambi semakin hari
semakin parah. Usai di timbun, lobang jalan kembali menganga. Bahkan
lobang baru terus bermunculan pada akses jalan yang digunakan 17
perusahaan sawit, karet, minyak, kayu dan batu bara itu.
Dalam
beberapa waktu terakhir, rusaknya jalan ini sempat di protes warga
melalui demo menutup jalan. Dari penulusuran The Jambi Times, setidaknya
2 kali penutupan jalan oleh warga di pal 17 dan terakhir pal 15.
Jalan
yang seharusnya keras ini, bak sebuah "bubur" terlebih bila habis di
guyur hujan. Alhasil, jalan bubur hasil timbunan tanah ini seolah
"menyantap" kendaraan angkutan perkebunan maupun roda dua.
Memang,
beberapa perusahaan yang bermukim di areal ini turut membantu perbaikan
jalan. Hanya saja, menurut warga, perusahaan kerap menunggu.
"Padahal
mereka juga yang mengunakan jalan ini. Seharusnya mereka cepat tanggap
jangan tunggu di minta. Atau jangan tunggu korban, antrian atau ditutup
warga," kesal warga setempat.(gol)