Kilas Balik:Gubernur Jambi :Komisi X DPR RI Akomodir Usulan Jambi
The Jambi Times - Jambi - Gubernur Jambi,Hasan Basri Agus
(HBA) berharap agar Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
(DPR RI) mengakomodir usulan-usulan Provinsi Jambi. Hal tersebut
dikemukakan oleh gubernur dalam Pertemuan dengan Komisi X DPR RI,
bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (29/1/2015).
Dua orang anggota DPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Jambi, Sutan Adil
Hendra (Partai Gerindra) dan Elviana (P3) ikut dalam pertemuan ini.
Ketua Komisi X DPR RI, Tengku Rifki Harsya, MT, dan Wakil Ketua Komisi
X, Edy Baskoro Yudhoyono (Ibas) juga ikut dalam pertemuan tersebut.
Selain membahas pembangunan sektor pendidikan, agenda utama kunjungan
kerja Komisi X DPR RI ini adalah untuk meninjau persiapan pelaksanaan
Ujian nasional (UN) tahun 2015.
“Saya berterimakasih sekali atas
kunjungan Komisi X, apalagi dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua
Komisinya, dan banyak anggota-anggota Dewan yang cukup kreatif saya
lihat yang hadir pada pertemuan hari ini. Mudah-mudahan usulan-usulan
yang kita sampaikan nanti bisa terakomodir,” ujar gubernur.
Sebelumnya, gubernur menyampaikan paparan dengan topik Kebijakan Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia Provinsi Jambi.
Dalam paparan tersebut, gubernur mengatakan bahwa daya saing sumber
daya manusia harus terus ditingkatkan, apalagi pasar bebas dengan
bingkai Masyarakat Ekonomi ASEAN akan mulai bergulir pada 2015.
Gubernur menyatakan, “Tantangan SDM Indonesia dan Jambi kedepan adalah
Bonus Demografi pada rentang tahun 2010-2035, dimana pada saat itu kita
akan mempunyai usia produktif yang jumlahnya besar dan akan mencapai
puncaknya pada tahun 2032, dimana rasio ketergantungan 42 per 100 usia
kerja.
Apabila dilihat menurut wilayahnya, kabupaten/kota di wilayah
bagian timur akan lebih cepat dalam memasuki periode Bonus Demografi,
terutama Kota Jambi dan Kabupaten MuaroJambi.”
“Menyikapi kondisi
ini, perlu Peningkatan kualitas SDM, yang dibarengi dengan peningkatan
keterampilan, sehingga SDM Daerah Jambi memiliki daya saing yang tinggi
dalam berkompetisi di era globalisasi dan Masyarakat Ekonomi ASEAN,”
lanjut gubernur.
Gubernur menyampaikan, pertumbuhan ekonomi
Provinsi Jambi, tertinngi di Pulau Sumatera Sampai Bulan November 2014
Ekonomi Jambi tumbuh sebesar 7,42 persen lebih tinggi dibandingkan
dengan pertumbuhan nasional sebesar 5,11 persen dan pertumbuhan ini yang
tertinggi di Sumatera.
Gubernur menyampaikan, Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) mengalami peningkatan, 72,74 pada tahun 2010 menjadi
74,35 pada tahun 2013.
“Pemerintah Provinsi Jambi telah
mengalokasikan beasiswa pendidikan untuk masyarakat umum sejak tahun
2011. Sampai dengan tahun 2014 telah disalurkan beasiswa untuk Strata-3
: 430 orang, Strata-2 : 2.045 orang, dan Strata-1 : 6.465 orang.
Disamping itu masih ada beasiswa Strata 1, 2 dan 3 untuk aparatur
sebanyak 7 orang untuk S3, 10 orang untuk S2 dan 1 orang untuk S1.
Sehingga sampai tahun 2014 telah disalurkan Beasiswa di luar Beasiswa
SAMISAKE sebesar102,42 Milyar. Selain itu, untuk beasiswa Samisake,
realisasi s.d Des 2014 : 44.539 Ssiswa, dengan total anggaran : Rp43
Milyar,” tutur gubernur.
Gubernur mengungkapkan, Provinsi Jambi
telah berupaya menuntaskan buta aksara huruf Latin dan menuntaskan buta
aksara Al-Qur’an, yang telah mendapat dukungan dari Pemerintah
Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.
Dikatakan oleh gubernur,
dibidang Kepemudaan dan Olahraga, Provinsi Jambi berkeinginan membangun
Sport Center yang saat ini lahan dan Master Plan-nya sudah disiapkan.
Pada tahun 2014, telah direkrut pendamping SAMISAKE, yaitu Sarjana
Penggerak Pembangunan Pedesaan (SP3) sebanyak 138 orang atau satu
kecamatan satu pendamping SP3. Pada tahun Anggaran 2015 akan diberikan
kendaraan roda dua bagi SP3 agar dapat memperlancar tugas mereka
sehari-hari.
Gubernur mengemukakan bahwa Pemerintah Provinsi
Jambi mengambil kebijakan mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan
politeknik berbasis kompetensi wilayah yang disesuaikan denganpotensi
yang dimiliki oleh setiap daerah dengan harapan nantinya mampu
menciptakan tenaga kerja yang profesional dan mandiri.
Ketua Tim
Komisi X DPR RI, Tengku Rifki Harsya, MT, dalam sambutannya menyatakan,
tujuan kunjungan kerja Komisi X DPR RI dan rombongan ke Provinsi Jambi
adalah untuk meninjau persiapan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tahun
2015 sebagai bahan untuk mengambil kebijakan.
Tengku Rifki
mengatakan, pada tanggal 27 Januari 2015 yang lalu, dalam pertemuan
Komisi X DPR RI dengan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia telah diputuskan bahwa UN akan dilakukan sebagai
pemetaan mutu program, dengan kata lain UN bukan untuk menentukan
kelulusan, karena penentuan kelulusan akan dilakukan oleh pihak sekolah.
Tengku Rifki mengatakan, (30/1/2015), tim Komisi X DPR RI merencanakan mengunjungi beberapa sekolah di Kota Jambi.
Selanjutnya, Tengku Rifki berharap agar bidang pendidikan, kepemudaan, olahraga, dan kebudayaan di Indonesia akan semakin baik.
Selanjutnya, dilakukan dialog para perwakilan guru PAUD, perwakilan
kepala sekolah tingkat SD sampai SLTA Provinsi Jambi dan para pengawas
sekolah, para Kepala Dinas Pendidikan Provinsi se Provinsi Jambi, serta
perwakilan rektor dengan tim Komisi X DPR RI. Dalam sesi dialog ini,
para kepala sekolah, kepala dinas, Walikota Jambi, Bupati Kerinci, dan
para pemangku kepentingan sector pendidikan di Provinsi Jambi
menyampaikan berbagai usulan kepada Komisi X DPR RI, yang semuanya
bermuara pada peningkatan kualitas pendidikan di Provinsi Jambi, baik
dari sisi peningkatan kualitas pengajar maupun dari sisi fasilitas.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Provinsi Jambi,.Cornelis Buston; Walikota Jambi, H.Sy.Fasha; Bupati Kerinci; Adirozal; Rektor Universitas Jambi, Aulia Tasman, serta para undangan
lainnya. (Tim-JT).