Disdik Akui Sarolangun Belum Siap UN Online
The Jambi Times - Sarolangun - Wacana Kemendikbud menerapkan Ujian Nasional (UN) sistem online tingkat SLTA dan SLTP, berkemungkinan besar akan sulit diterapkan di Sarolangun.
Lantaran tak semua sekolah belum memiliki penunjang seperti perangkat komputer dan jaringan internet.
Hal itu diakui Kadisdik Sarolangun ,Lukman ketika dikonfirmasi kemarin (4/2). Menurutnya jika UN online diberlakukan tahun ini, maka pihaknya akan menghadapi kesulitan.
"Ya, kita belum siap. Kalau UN online diterapkan sekarang, sebab perangkat kita belum lengkap. Dan tak merata sekolah punya," katanya.
Di samping perangkat memang tidak memadai, di Sarolangun pun hanya ada beberapa perangkat sekolah yang sudah lengkap seperti di SMKN 1 Sarolangun.
Tapi itupun katanya, arus listrik sering mengalamai gangguan arus."Maka tak pelak banyak perangkat yang rusak. Ya, karena daya arus listrik sering kurang, sehingga tidak bisa dipakai lagi," ujarnya.
Akan efektif, kata Lukman, bila sekolah memiliki perangkat komputer minimal sepertiga dari jumlah siswa kelas III baik SLTA maupun SLTP. Karena siswa itu kan nanti yang akan menghadapi UN online.
"Sementara kini tiap tiap sekolah, paling punya cuma 10 hingga 15 perangkat komputer di labnya," ujarnya..
Untuk itu kedepan , jika memungkinkan dirinya akan mengusulkan pembelian perlengkapan tersebut di APBD-P Kabupaten Sarolangun mendatang.,"Kita lihat nantilah, untuk menerapkan UN sistem online tersebut minimal harus memiliki sepertiga dari peserta UN. Dan itu akan kita uapayakan dalam APBDP," katanya.
Meskipun demikian dirinya mengatakan di 2016 mendatang, tak dipiungkirinya masih akan ditemukan ada sekolah sudah memiliki perangkat UN online., "Tetapi kita upayakan di beberapa sekolah terlebih dahulu, jika memang sudah siap. Maka akan kita usulkan ke Kementrian. Ya harapannya di tahun-tahun mendatang sudah memakai sistem online. Kita upayakan dulu SLTA dululah," pungkasnya. (dar/foto:ist)