Guberrnur : Jaga Hubungan Silaturahmi Dengan Sesama
The Jambi Times - Muaro Jambi - Gubernur
Jambi,Hasan Basri Agus (HBA) berpesan kepada masyarakat untuk selalu
menjaga hubungan silaturahim dengan sesama. Pesan tersebut disampaikan
oleh gubernur dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1436 H,
bertempat di Masjid Babussalam, Dusun Rengas Tunjang, Desa Kemingking
Dalam, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, Jumat (9/1) sore.
"Jaga hubungan silaturrahim, hablumminannas," sebut gubernur. Gubernur mengungkapkan bahwa dirinya juga selalu berusaha menjaga hubungan silaturrahim dengan sesama.
Selain menjaga hablumminannas, gubernur menghimbau masyarakat untuk memperkuat kehidupan agama, terutama bagi para orangtua, untuk mendidik anak-anak dengan keteladanan agama, termasuk dengan pembinaan pengajian antara Maghrib dan Isya.
Gubernur menyatakan, tahun 1991 dirinya merupakan Camat Maro Sebo, (Kecamatan Taman Rajo merupakan pemekaran dari Kecamatan Maro Sebo), jadi sangat familiar dengan kondisi Taman Rajo, dengan kehidupan di desa-desa di Maro Sebo dan Taman Rajo.
Gubernur mengungkapkan, dirinya berasal dari keluarga susah dan dari dusun, dan beranjak dari kondisi itu, dia menaruh perhatian yang sangat besar kepada masyarakat sangat miskin, diantaranya dengan mengadakan program Satu Miliar Satu Kecamatan (Samisake), guna membantu masyarakat sangat miskin.
"Sampai dengan tahun 2014, sudah 24.800 unit rumah yang sudah dibedah," kata gubernur.
"Gubernur bagi saya bukanlah segalanya, ini merupakan amanah yang harus saya emban," ungkap gubernur.
Selanjutnya, gubernur memberikan sumbangan pribadi bagi kegiatan masjid. Terkait permintaan masyarakat untuk pembangunan turap Masjid Babussalam, gubernur mengatakan bahwa dia sudah menerima proposal pembangunan turap masjid tersebut.
Camat Taman Rajo, Kasmianto, SH, dalam sambutannya mengatakan bahwa Gubernur Jambi, HBA telah mewujudkan berbagai kemajuan bagi Provinsi Jambi dan mengapresiasi berbagai program yang dilakukannya, terutama Program Samisake.
Kasmianto menyatakan, Kecamatan Taman Rajo telah mendapat 159 unit bedah rumah, 67 paket bantuan UMKM, 17 sertifikat tanah gratis, dan bantuan beasiswa pendidikan.
Kasmianto mengemukakan, dirinya telah berusaha melaksanakan himbauan Gubernur Jambi, yakni sinergitas pemerintah dengan seluruh komponen masyarakat, dimana dengan sinergitas dengan seluruh perusahaan yang ada di Kecamatan Taman Rajo, telah dilakukan overlay dan pengaspalan jalan ruas Talang Duku - Simpang KT sepanjang 4,2 Km dengan biaya Rp4,2 miliar. Dan, dalam tahun 2015 ini, akan diaspal jalan ruas Simpang KT - Kemingking Dalam sepanjang 1,2 Km dengan rencana biaya Rp1,2 miliar.
Kepala Desa Kemingking Dalam, Anang Fahri, dalam sambutannya menyatakan, baru kali ini Desa Kemingking Dalam dikunjungi oleh Gubernur Jambi.
Anang Fahri mengungkapkan, Bedah Rumah Program Samisake sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Anang Fahri mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi, yang mana pada tahun 2014, Masjid Babussalam mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi senilai Rp15 juta.
Anang Fahri berharap agar Pemerintah Provinsi Jambi membantu pembangunan turap Masjid Babussalam (yang letaknya di tepi sungai).
Selanjutnya, ustad Zulkarnain Alpar memberikan uraian hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ngatijah Menangis Terharu atas Bantuan Bedah Rumah
Setelah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, gubernur dan rombongan meninjau rumah yang dibedah dari Program Samisake Pemerintah Provinsi Jambi, juga di Desa Kemingking Dalam, RT 10, Dusun Tanjung Parit.
Dalam peninjauan ini, penerima bantuan bedah rumah, Ngatijah (73 tahun) memeluk gubernur dengan tangisan haru sembari mengucapkan terimakasih kepada gubernur atas bantuan bedah rumah yang diberikan oleh Gubernur Jambi.
Nenek renta asal Purworejo, Jawa Tengah, yang tinggal bersama anaknya, Supriyanto, dan sudah 30 tahun tinggal di Kemingking Dalam ini tidak mengangka akan memiliki rumah yang sudah jauh layak huni karena sebelumnya sudah lama tinggal di pondok yang sangat tidak layak huni.
Gubernur memberikan bantuan berupa kain untuk Ngatijah dan keluarga. Gubernur juga memberikan radio portabel sebanyak 40 unit kepada masyarakat Dusun Tanjung Parit.
Kepada para wartawan yang mewawancarainya, gubernur mengungkapkan, melihat masyarakat menangis terharu karena senang, dirinya juga turut senang dan terharu. Gubernur mengatakan bahwa dirinya selaku penyelenggara pemerintahan selalu bertekad membantu masyarakat sangat miskin.
Selanjutnya, gubernur dan rombongan meninjau rumah yang dibedah dari Program Samisake di Desa Kemingking Dalam Dusun Lubuk Dalam. Gubernur berbincang dengan pemilik rumah, Saodah, nenek yang mengidap penyakit stroke, serta memberikan bantuan berupa kain kepada Saodah. (Mustar).
"Jaga hubungan silaturrahim, hablumminannas," sebut gubernur. Gubernur mengungkapkan bahwa dirinya juga selalu berusaha menjaga hubungan silaturrahim dengan sesama.
Selain menjaga hablumminannas, gubernur menghimbau masyarakat untuk memperkuat kehidupan agama, terutama bagi para orangtua, untuk mendidik anak-anak dengan keteladanan agama, termasuk dengan pembinaan pengajian antara Maghrib dan Isya.
Gubernur menyatakan, tahun 1991 dirinya merupakan Camat Maro Sebo, (Kecamatan Taman Rajo merupakan pemekaran dari Kecamatan Maro Sebo), jadi sangat familiar dengan kondisi Taman Rajo, dengan kehidupan di desa-desa di Maro Sebo dan Taman Rajo.
Gubernur mengungkapkan, dirinya berasal dari keluarga susah dan dari dusun, dan beranjak dari kondisi itu, dia menaruh perhatian yang sangat besar kepada masyarakat sangat miskin, diantaranya dengan mengadakan program Satu Miliar Satu Kecamatan (Samisake), guna membantu masyarakat sangat miskin.
"Sampai dengan tahun 2014, sudah 24.800 unit rumah yang sudah dibedah," kata gubernur.
"Gubernur bagi saya bukanlah segalanya, ini merupakan amanah yang harus saya emban," ungkap gubernur.
Selanjutnya, gubernur memberikan sumbangan pribadi bagi kegiatan masjid. Terkait permintaan masyarakat untuk pembangunan turap Masjid Babussalam, gubernur mengatakan bahwa dia sudah menerima proposal pembangunan turap masjid tersebut.
Camat Taman Rajo, Kasmianto, SH, dalam sambutannya mengatakan bahwa Gubernur Jambi, HBA telah mewujudkan berbagai kemajuan bagi Provinsi Jambi dan mengapresiasi berbagai program yang dilakukannya, terutama Program Samisake.
Kasmianto menyatakan, Kecamatan Taman Rajo telah mendapat 159 unit bedah rumah, 67 paket bantuan UMKM, 17 sertifikat tanah gratis, dan bantuan beasiswa pendidikan.
Kasmianto mengemukakan, dirinya telah berusaha melaksanakan himbauan Gubernur Jambi, yakni sinergitas pemerintah dengan seluruh komponen masyarakat, dimana dengan sinergitas dengan seluruh perusahaan yang ada di Kecamatan Taman Rajo, telah dilakukan overlay dan pengaspalan jalan ruas Talang Duku - Simpang KT sepanjang 4,2 Km dengan biaya Rp4,2 miliar. Dan, dalam tahun 2015 ini, akan diaspal jalan ruas Simpang KT - Kemingking Dalam sepanjang 1,2 Km dengan rencana biaya Rp1,2 miliar.
Kepala Desa Kemingking Dalam, Anang Fahri, dalam sambutannya menyatakan, baru kali ini Desa Kemingking Dalam dikunjungi oleh Gubernur Jambi.
Anang Fahri mengungkapkan, Bedah Rumah Program Samisake sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Anang Fahri mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi, yang mana pada tahun 2014, Masjid Babussalam mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi senilai Rp15 juta.
Anang Fahri berharap agar Pemerintah Provinsi Jambi membantu pembangunan turap Masjid Babussalam (yang letaknya di tepi sungai).
Selanjutnya, ustad Zulkarnain Alpar memberikan uraian hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ngatijah Menangis Terharu atas Bantuan Bedah Rumah
Setelah Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, gubernur dan rombongan meninjau rumah yang dibedah dari Program Samisake Pemerintah Provinsi Jambi, juga di Desa Kemingking Dalam, RT 10, Dusun Tanjung Parit.
Dalam peninjauan ini, penerima bantuan bedah rumah, Ngatijah (73 tahun) memeluk gubernur dengan tangisan haru sembari mengucapkan terimakasih kepada gubernur atas bantuan bedah rumah yang diberikan oleh Gubernur Jambi.
Nenek renta asal Purworejo, Jawa Tengah, yang tinggal bersama anaknya, Supriyanto, dan sudah 30 tahun tinggal di Kemingking Dalam ini tidak mengangka akan memiliki rumah yang sudah jauh layak huni karena sebelumnya sudah lama tinggal di pondok yang sangat tidak layak huni.
Gubernur memberikan bantuan berupa kain untuk Ngatijah dan keluarga. Gubernur juga memberikan radio portabel sebanyak 40 unit kepada masyarakat Dusun Tanjung Parit.
Kepada para wartawan yang mewawancarainya, gubernur mengungkapkan, melihat masyarakat menangis terharu karena senang, dirinya juga turut senang dan terharu. Gubernur mengatakan bahwa dirinya selaku penyelenggara pemerintahan selalu bertekad membantu masyarakat sangat miskin.
Selanjutnya, gubernur dan rombongan meninjau rumah yang dibedah dari Program Samisake di Desa Kemingking Dalam Dusun Lubuk Dalam. Gubernur berbincang dengan pemilik rumah, Saodah, nenek yang mengidap penyakit stroke, serta memberikan bantuan berupa kain kepada Saodah. (Mustar).