Al Haris Dampingi Kunker Kapolda Jambi
The Jambi Times - Bangko - Bupati Merangin, Al Haris bersama Wakil Bupati Merangin , A Khafid Moein dan Ketua DPRD Merangin H,Zaidan ,Sabttu (10/1/2015), mendampingi Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kodim 0420/Sarko.
Sampai di Kodim 0420/Sarko sekitar pukul 09.15 Wib, Kapolda bersama bupati dan wabup serta ketua DPRD Merangin disambut meriah oleh Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Budiawan Basuki.
‘’Kami sangat bangga dan berterimakasih Bapak Kapolda meluangkan waktu berkunjung ke tempat kami,’’ujar Letkol Inf. Budiawan Basuki sembari mempersilahkan Kapolda dan bupati serta rombongan masuk ke ruang kerjanya.
Pada saat itu Kapolda mendapat penghargaan untuk memberikan materi pada acara Pelatihan Kader Bela Negara yang digelar di Aula Kodim 0420/Sarko. Pada acara yang diikuti anggota Kodim 0420/Sarko dan para pelajar SLTA sederajat itu, Kapolda memaparkan pengalaman karirnya.
‘’Mulai dari sekolah dulu, saya sudah mempunyai keyakinan bisa menjadi anggota Polisi. Setelah menjadi Polisi, karir saya banyak didukung oleh doa istri dan dukungan istri jugalah yang mambuat saya bisa menduduki jabatan Kapolda Jambi,’’ujar Brigjen Pol Bambang Sudarisman di hadapan puluhan peserta pelatihan.
Kapolda minta kepada para peserta latihan, terutama para pelajar untuk selalu menekuni apa yang dikerjakan. ‘’Kalau kita seorang pelajar, ya harus belajar yang rajin dan tekun sampai bisa menyelesaikan studinya,’’terang kapolda.
Selain itu Kapolda minta para peserta latihan harus berdisiplin tinggi, bekerja keras, loyalitas dan hindari dari sifat tercela. Lebih penting lagi sambung Kapolda harus berdoa kepada Allah SWT.
‘’Itulah kunci agar seseorang bisa sukses dalam menjalankan tugasnya. Jika semua itu sudah dilakukan Insya Allah orang itu tidak akan sulit dalam menjalankan aktivitas hidupnya,’’tegas kapolda.
Pada kesempatan itu, Kapolda memberikan sesitanyajawab kepada para peserta Pelatihan Kader Bela Negara. Fikro seorang pelajar SMA Negeri 06 Merangin mempertanyakan, sikap apa yang harus dia lakukan bila mengetahui ada pejabat negara yang melakukan korupsi?
Kapolda menganjurkan agar Fikro melaporkan secara resmi apa yang diketahuinya ke penegak hukum. ‘’Namun Adik Fikro harus siap menjadi sanksi, jangan bertindak seperti hakim, semua ada proses hukumnya,’’jawab Kapolda.(lil)
