News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Ratusan Rumah Terendam Banjir

Ratusan Rumah Terendam Banjir



The Jambi Times - Sarolnagun - Sekitar seratus rumah di Desa Muara Limun dan Pulau Pandan Kecamatan Limun terendam banjir.

Banjir sekitar satu meter itu terjadi lantaran meluapnya Sungai Batang Asai dan Kecamatan Limun akibat guyuran hujan deras,  sekitar 08.00 WIB.Akibatnya  Tak kurang sekitar ratusan rumah terendam.

YS warga setempat menuturkan, bencana banjir tak dianggapnya asing. Sebab merupakan banjir rutinan terjadi, apabila air di hulu Sungai Batang Asai dan Limun naik.

"Sekitar jam 08.00 WIB lah air mulai merangsek naik. Bila air dari hulu turun, disini pasti laju banjir," ujarnya.

<div style="background-color: #e8e8e8;"> <a href="http://www.adamazer.com/" title="">amazon banners</a></div>






Banjir kali ini dirasakan cukup parah sepanjang yang dialaminya. Meskipun warga tidak mengalamai kerugian signifikan, bahkan nyaris tidak ada koran jiwa.

‘’Banjir kali  agak beda,dan kami tidak ada mengelami kerugian harta bena,hanya saja kami berharap banjir segera surut’’jelasnya.

YS beserta warga lain sudah mengantisipasi benda berharga seperti elektronik dan peralatan mudah hancur bila terkena air. "Kayak TV, kulkas dan elektronik lain sudah kami selamatkan. Termasuk kasur busa atau pakaian pakaian kita amankan di rumah atas. Takut basah," katanya.

Sebagai antisipasi,warga juga sudah bnayak mengusnikan harta bendanya I lantai rumahnya yang banjyak ,memiliki rumah panggung.

"Kalau warga yang rumah tingkat dua, barang barang diletakkan di atas. Tapi kalau yang gak tingkat, barang berharga diletakkan di tempat tinggi," tambahnya.

Ia mengatakan, sejauh ini kondisi banjir masih dirasa cukup aman, dan warga masih bertahan di rumah masing. Sambil berjaga jaga bila banjir dikhawatirkan semakin meninggi. "Belum ada rencana ngungsi, kita masih di rumah kita sendiri," katanya.

Bila banjir semakin dikhawatirkan, dirinya berharap agar pemerintah ikut turun mengantisipasi dan membantu penyiapan personil tanggap darurat.

Camat Limun Edward mengatakan, hingga saat ini warga masih bertahan di rumahnya masing masing dan belum ada yang mengungsi.

Dirinya pun menghimbau, agar penduduk desa selalu standbye di rumah. "Jangan lengah apabila ada barang yang perlu di selamatkan, selamatkanlah kini," katanya.

Kepala BPBD Kabupaten Sarolangun Ibnu Katsir mengatakan, di samping telah melakukan langkah siaga bila dimungkin banjir akan trus merangsek naik.

"Personil sudah diterjunkan, dan hal teknis lain kita siapkan seperti tenda," ujarnya.

Ia mengatakan, banjir yang terjadi di dua desa itu merupakan banjir lewat bila di hulu Sungai Batang Asai dan Limun melimpah karena hujan. Otomatis katanya, di wilayah hilir air akan meluap.

"Itu banjir lewat. Catatak kita ada 130 KK kebanjiran, di Pulau Pandan 50 dan Muara Limun 80 KK. Personil kita siagakan terus sampai airnya turun, dan akan ditambah bila air masih bertahan serta meninggi," pungkasnya.(dar)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.