Bank BUMN Bakal Bergabung?
The Jambi Times - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengharapkan adanya konsolidasi
perbankan nasional. Langkah itu sebagai bentuk antisipasi dalam
menghadapi liberalisasi jasa keuangan dalam program Masyarakat Ekonomi
ASEAN di sektor perbankan tahun 2020.
Untuk itu, Bambang akan meminta Menteri BUMN Rini Soemarmo melakukan
penggabungan perbankan pelat merah, yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, dan
BTN.
"Indonesia harus memiliki bank besar kalau mau bersaing dengan bank-bank Singapura," ujar Bambang seperti dikutip dari laman merdeka.com, Jumat, 31 Oktober, 2014.
Sayangnya, harapan menteri keuangan baru itu ditanggapi negatif oleh
pihak perbankan. Pasalnya, menurut Direktur Utama Bank Negara Indonesia
Gatot Suwondo, tindakan konsolidasi itu tepat dilakukan dalam keadaan
krisis ekonomi.
"Merger dan akuisisi baru efektif dalam kondisi semua perbankan sedang dalam keadaan loss," katanya.
Gatot menambahkan langkah konsolidasi itu bukan merupakan jaminan
perbankan Indonesia siap menghadapi liberalisasi sektor keuangan Asean
pada 2020. Apalagi dalam kondisi ekonomi dan fundamental perbankan yang
sedang baik seperti saat ini, justru yang diperlukan adalah konsolidasi
strategis seperti yang diharapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Konsolidasi strategis seperti pembagian tugas antarbank. Bank ini
menggarap apa, bank itu menggarap apa," tandas Gatot. (Ism, Merdeka )