News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Produk Domestik Regional Broto Sarolangun Naik

Produk Domestik Regional Broto Sarolangun Naik



The Jambi Times - Sarolangun  - Bupati Sarolangun Cek Endra  mengatakatan perekonomian masyarakat dan daerah Sarolangun mengalami peningkatan selama tiga tahun ini,dan Ce juga
memaparkan bahwa dari sisi indikator perekonomian, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tanpa migas pada 2013 ini mengalami peningkatan sebesar Rp 5,35 triliun atau sekitar 19, 71 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 4,47 triliun.

Kenaikan tersebut juga diikuti PDRB migas yang juga meningkat pada tahun ketiga kepemimpinan bupati Sarolangun ini.

 “PDRB migas pada tahun 2013 sebesar Rp 6,43 triliun, meningkat 19,55 persen dari tahun 2012 sebesar Rp 5,38 triliun,” katanya.

Tak hanya itu, PDRB perkapita lanjut Cek Endra juga meningkat 13,91 persen atau sebesar Rp 24,04 juta per orang setiap tahunnya pada 2013 ini. Begitu juga dengan pendapatan regional perkapita kabupaten Sarolangun yang juga meningkat Rpp 21,69 juta per orang setiap tahun.

“Artinya rata-rata pendapatan per orang setiap bulannya sebesar Rp 1,8 juta, meningkat 13,91 persen,” ujarnya .

Dirinya juga mengatakan bahwa pada 2013 ini, jumlah investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang masuk di kabupaten Sarolangun sebesar Rp 5,06 triliun, dan untuk investasi penanaman modal asing sebesar Rp 1,04 triliun. Jumlah tersebut didapat dari hasil investasi pada sub sektor perkebunan, pertambangan, industri pengelolaan, lostrik, perdagangan, hotel, restoran, pengangkutan dan juga keuangan.

Kendati dari sektor ekonomi pendapatan daerah dan perorangan di Sarolangun meningkat, tetapi kenyataanya tingkat kemiskinan di Sarolangun tahun ini menunjukkan peningkatan. Cek Endra mengatakan tingkat kemiskinan di Sarolangun masih di bawah target angka kemiskinan nasional sebesar 11,66 persen.

“Pada tahun 2011 angka kemiskinan di kabupaten Sarolangun sebesar 9,10 persen, di tahun 2012 angka kemiskinan naik menjadi 9,46 persen, dan kembali naik menjadi 10,51 persen pada tahun 2013,” katanya.

Namun secara umum tingkat kemiskinan di Jambi meningkat tida hanya di Sarolangun.
“Kondisi ini sesungguhnya tidak sesuai dengan harapan dan menjadi tantangan besar bagi kami. Berbagai upaya pengentasan kemiskinan terus kami laksanakan, tidak saja dari sektor ekonomi tapi juga infrastruktur penunjang,” pungkasnya.(dar)






Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.