News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Polisi Sebut Masih Murni Kecelakaan,Terkait Lima Orang Tersengat Listrik

Polisi Sebut Masih Murni Kecelakaan,Terkait Lima Orang Tersengat Listrik


The Jambi Times - Sarolangun  - Penyidik Polres Sarolangun terus mendalami kematian Hendriansyah (27) warga RT 01 Sukasari Sarolangun, akibat tersetrum listrik, Selasa (21/10/2014) kemarin.

Namun hingga saat ini belum ada satupun,korban yang masih di rawat dan juga keluarga korban yang meninggal,belum di mintai keterangan,oleh penyidik.

Kapolres Sarolangun AKBP Ridho Hartawan melalui Kapolsekta Sarolangun AKP M Alpian mengatakan, satu hari pasca meninggalnya Staf Honorer Kantor Camat Sarolangun itu, selain memetakan keterangan pihaknya terusmengembangkan peristiwa tersebut.

"Ya,cuma karena lagi suasana duka. Jadi kita masih tunggu sementara waktu ini dulu," katanya.
Lagipula menurutnya, saat ini masih dalam suasana duka. Dan terhadap korban lain proses tahap penyembuhan. Tapi meski demikian sidik dan penyelidikan akan terus dilakukan.

Ditanya terkait apakah kejadian itu ada unsur pidana kesengajaan atau murni kecelakaan. Pihaknya belum menjelaskan secara pasti.

"Yang jelas kejadian ini kan belum terang. Konotasi terang bila ada yang memberi keterangan, dari hasil pendalaman kita nanti," ujarnya.

Jadi sementara ini, kesimpulannya masih kategori kecelakaan. "Masih murni kecelakaan, itu kesimpulan sementara kita. Ya karena masih kabur, tapi kita terus selidiki," katanya.

di sebutkan juga bahwa untuk proses penyelidikan di lakukan dengan cara Botton Up,dan jika sudah dilakukan maka pihaknya bisa saja meminta keterangan atasanya.

‘’proses kita dari bawah dulu,dan jika sudah terkumpul maka kita akan minta keterangan atasan mereka,namun ini masih butuh proses’’jelasnya.

Seperti diketahui Hendriansyah meninggal akibat terstrum listrik sekitar 16.05 wib. Ia dan empat korban berinisiatif memasang tiang bendera di depan Kantor Camat Sarolangun, namun ketika ditegakkan tiang bendera oleng dan menyentuh kabel listrik tegangan tinggi.

Seketika itu dirinya langsung jatuh terpental, meski sempat berdiri dan berjalan ia terjatuh dengan mulut berbusa. Camat Sarolangun M Idrus dibantu warga langsung membawa ke Puskesma lalu dirujuk ke RSUD Chatib Quzwain, tapi tak lama ia dan meninggal di RS.

Sementara empat korban lain Edi Yanto (32), Dedi Kurniawan (27), dan Al Fitoni (28) serta Milda Irawan (29) terus mendapat perawatan intensif.

Sementara itu kemarin Bupati sarolangun bersama dengan wabub ,dan jga sekda sarolangun turut bertakziah,ke rumah korban yeng tewas dan juga membesuk para korban yang masih di rawat di rumah sakit. (dar)





Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.