News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Petani Tanaman Pangan Berbak Alih Fungsi Lahan

Petani Tanaman Pangan Berbak Alih Fungsi Lahan


The Jambi Times - Muara Sabak - Kurangnya perhatian pemerintah kabupaten Tanjung Jabung Timur terhadap lahan pertanian tanaman pangan yang tidak termasuk dalam LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan) mengakibatkan sebagian petani yang tergabung dalam kelompok tani (POKTAN) Sido Dadi Dusun Penghanyut kecamatan Berbak akan mengalihkan lahannya menjadi perkebunan sawit.

Menurut Sutaji, petani kecewa karena kurang di perhatikan oleh pemerintah kalau pun ada bantuan tidak sesuai dengan keinginan dari petani," contoh yang kongkrit seperti bibit kedelai mas,datangnya pasti setelah petani selesai menanam , jadi bibit  tidak di pergunakan," katanya.

Bantuan yang diberikan oleh pemerintah kabupaten Tanjung Jabung Timur sampai ke petani tidak pernah berbentuk uang selalu berbentuk barang.

"Dalam rapat poktan kita telah memberitahukan kepada petani ada bantuan dari pemerintah berbentuk uang tetapi pada kenyataan nya yang di bagikan selalu berbentuk barang, padahal yang tahu kebutuhan petani itu ya petani bukannya orang dinas, kami berterima kasih dengan perhatian pemerintah khususnya pemerintah kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan bantuannya selama ini, kami tidak mau jika bantuan tersebut jika tidak sesuai dengan yang diharapkan pemerintah.

Bagaimana mau berhasil jika banyak kendala dan bantuan yang di berikan selalu tidak sesuai dengan keinginan petani,"ujar sutaji yang juga sekretaris pada poktan Sido Dadi

Dia menambahkan " Beberapa bulan yang lalu tanaman kami terendam banjir oleh pemerintah telah di data berapa hektar yang terendam untuk di berikan bantuan nyata nya sampai saat ini bantuan tersebut belum kami terima,itu juga salah satu alasan mengapa kami alih fungsi lahan,"ungkap nya

Ketua BP3K   kecamatan Berbak Agung Suseno,Sp ketika di konfirmasi mengenai permasalahan tersebut mengatakan  adanya keluhan petani tentang bantuan ganti rugi tanaman yang gagal panen akibat banjir ,bahwa lahan yang tidak termasuk LP2B bukan skala prioritas (prioritas kedua) .

“ Jadi yang di utamakan adalah lahan petani yang termasuk ke dalam  LP2B lah terlebih dahulu di bantu setelah itu baru yang yang tidak termasuk lahan LP2B  Sesuai dengan perda yang telah di sah kan ,“jelasnya

Agung menambahkan adanya petani yang akan mengalihkan lahan tanaman pangannya menjadi lahan sawit di kordinasikan terlebih dahulu,“ jika mmang ada beberapa petani yang akan mengalih fungsikan lahannya kita dari pihak BP3K akan mengedepankan cara persuasif ,kekeluargaan  apa  alasan mereka  yang sesungguhnya hingga alih fungsi , bisa saja petani tersebut jarang mengikuti rapat gapoktan hingga tidak tahu hasil rapat yang di lakukan, misalnya masalah keterlambatan datang bibit kedelai , karena bibit kedelai tersebut telah di kontraktual kan oleh pusat jadi kita hanya menunggu makanya sering datang terlambat ,“ ungkapnya.

 Lanjutnya,Sampai saat ini lahan pertanian tanaman pangan di kecamatan Berbak  termasuk yang produktif di wilayah kabupaten tanjung jabung timur (51N)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.