Keresahan Warga Mereda, Beruang Masuk Perangkap
The Jambi Times - Sarolangun - Ali (60) warga Rt 07 kelurahan Uar Gading terkejut saat mendengar auman beruang yang masuk perangkap,yang di pasang oleh petugas BKSDA Sarolangun tak jauh dari rumahnya,pasalnya perangkap besi yang di pasang oleh petugas semenjak dua minggu lalu baru tadi malam sekitar pukul 12.00 dini hari baru bisa berhasil mendapatkan satu ekor beruang jantan,sementara dua ekor beruang lainya masih berkeliaran di kebun.
‘’Saya sangat terkejut sebab sekitar pukul 12.00 dini hari mendengar cukup keras auman beruang yang masuk perangkap,namun saat saay berusaha untuk menlihat dari dalam rumah dan saat saya senteri tampak beruang sudah di dalam perangkap,sementara dua ekor lainya terlihat tengah duduk tak jauh dari perangkap’’jelasnya di lokasi pemasangan perangkap.
Ali baru berani mendekat di dekat perangkap yang sudah berisi satu ekor beruang jantan,saat pukul 05.30 WIB,sebab warga lainya sudah banyak yang berkumpul,dan dua ekor beruang yang saat itu masih berada di dekat perangkap tampak sudah pergi masuk kedalam kebun sawit yang berada tak jauh dari kebun milik warga.
‘’Dan usai solat subuh saya baru berani mendekati dan warga lainya juga sudah banyak yang datang,sementara dua keor beruang lainya langsung lari masuk seka di belakang rumah kami’’ujarnya.
Sementara itu Hamdam yang juga salah satu ketua pemuda aur gading mengatakan bahwa,meskipun satu ekor beruang sudah tertangkap,namun belum membuat warga menjadi tenang,sebab masih dua ekor lagi yang belum tertangkap.
‘’Kami masih belum tenang,sebab masih dua ekor lagi yang belum tertangkap dan kami kawatir beruang masih akan masuk ke kebun kami lagi’’terangnya.
Menurut ainal lurah aur gading,pihaknya akan meminta agar petugas BKSDA sarolangun untuk kembali memasang perangkap agar,dua ekor beruang yang belum tertangkap segera bisa di tangkap agar warga bisa aman saat ke kebun dan melakukan aktifitas.
‘’Saya minta agar petugas bisa segera kembali memasang perangkap,sebab dua ekor lagi belum tertangkap,jika belum tertangkap warga juga belum berani ke kebun,dan sayaharapkan agar petugas bisa sesegera mungkin memasnag perangkap lagi’’jelasnya.
Suhaimi staf BKSDA mengatakan bahwa pihaknya akan segera membawa berunag yang tertangkapke kebun binatang jambi,selain itu perangkap akan segera di pasang lagi sebab masih dua ekor lagi yang belum tertangkap.
‘’ini jenis beruang madu dan di perkirakan berumur 6 tahun,dan kami akan segera membawa kekebun binatang jambi ,selain itu kita akan kembali memasang perangap,sebab di lokasi tersebut jejak beruang masih ada dan kita tidak menginginkan ada korban jiwa akibat beruang yang masih berkeliaran’’tandasnya.
Terpisah Feri direktur perkumpulan hijau Jambi,menyebut bahwa masuknya beruang di sekitar kebun warga,di dinyalir merupakan peliharaan orang yang sengaja di lepas,karena takut di rajia.
‘’Bisa saja beruang yang masuk kedalam kota di sinyalir milik orang yang takut di razia petugas,namun tidak yang jelas alam tempat tingganya sudah tidak memungkinan lagi untuk berkembang biak,dan juga ketersediaan makanan sehingga masuk ke pemukiman penduduk’’jelasnya.
Sementara itu dalam pantau koran ini bukan hanya warga yang memadati lokasi beruang yang masuk dalam perangkap,dan beberapa anggota TNI kodim 0420 sarko juga ikut membantu petugas BKSDA membawa perangkap yang berisi beruang ke dalam mobil milik BKDSA sarolangun.(yan)