News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Kepala PTA Jambi Kunjungi Batang Hari

Kepala PTA Jambi Kunjungi Batang Hari


 
       
 
        The Jambi Times - Batang Hari - Kepala Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Provinsi Jambi  Djayusman  dan jajarannya  melakukan kunjungan kerja perdana ke Bumi Serentak Bak Regam Kota Muara Bulian Kabupaten Batang Hari, tiba di Pendopo Rumah Dinas Bupati Batang Hari Kamis, 2 Oktober 2014 pukul 9.00 WIB disambut Bupati Sinwan, Ketua Sementara DPRD Kabupaten Batang Hari Muhammad Mahdan, Unsur Forkompinda Kabupaten Batang Hari, Sekda, Ali Redo serta para kepala SKPD, para Camat dan Tokoh masyarakat Kabupaten Batang Hari.
 
        Sebagaimana biasanya untuk pejabat tamu kehormatan yang melakukan kunjungan Perdana, Djayusman juga disambut dengan tarian sekapur sirih tanda putih hati masyarakat Bumi Serentak Bak Regam setiap menyambut tamunya, kemudian dipandu keruang pertemuan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Batang Hari.
 
         Bupati Batang Hari Sinwan  pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat datang kepada Ketua PTA Provinsi Jambi dan rombongan   di Kabupaten  Batang Hari, semoga kehadirannya dapat memberi pencerahan kepada masyarakat kami khususnya tentang fungsi PTA dan Pengadilan Agama di Kabupaten Batang Hari, sehingga masyarakat mengerti dan memahami tugas dan fungsi dari PTA dan PA.
 
        Selain itu Bupati Sinwan menjelaskan selayang pandang  Kabupaten Batang Hari dengan mottonya “Bumi Serentak Bak Regam” dan merupakan  satu dari 11 Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi, usianya ternyata lebih tua dari Provinsi Jambi yang mempunyai semboyan “Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah”. Provinsi Jambi dibentuk pada Tahun 1957 dengan UU Darurat No. 19 Tahun 1957, bersamaan dengan pembentukan Provinsi Dati I Sumatera Barat dan Provinsi Dati I Riau. Sedangkan Kabupaten Batang Hari dibentuk 1 Desember 1948 melalui Peraturan Komisaris Pemerintah Pusat di Bukit Tinggi No. 81/Kom/U, tanggal 30 November 1948 dengan pusat Pemerintahannya di Kota Jambi, sekarang Kodya Jambi.
 
Tahun 1963 kedudukan pusat administrasi Pemerintahan Daerah ini pindah ke Kenali Asam, 10 KM dari Kota Jambi. Kemudian Tahun 1979 berdasarkan PP Nomor 12 Tahun 1979 Ibukota Kabupaten yang kaya akan hasil tambang ini pindah ke Muara Bulian 64 KM dari Kota Jambi hingga sekarang.
 
Batang Hari mengalami dua kali pemekaran, yang Pertama, berdasarkan UU No.7 Tahun 1965 Kabupaten Batang Hari dimekarkan menjadi dua Daerah Tingkat II yaitu Kabupaten Batang Hari beribukota Kenali Asam dan Kabupaten Tanjung Jabung beribukota Kuala Tungkal. Kedua, berdasarkan UU No. 54 Tahun 1999 wilayah Kabupaten Batang Hari kembali dimekarkan menjadi dua Kabupaten yaitu Kabupaten Batang Hari beribukota Muara Bulian dan Kabupaten Muaro Jambi beribukota Sengeti. Saat ini Kabupaten Batang Hari memiliki luas wilayah 5.804,83 Km, dengan jumlah penduduk 252.731 jiwa yang tersebar di 8 Kecamatan, atau 100 Desa dan 13 Kelurahan. 
 
        Laju Pertumbuhan penduduk Batang hari sebesar 2,33 % pertahun dan tahun 2012  10,3 % penduduk Batang Hari masih dalam kondisi dibawah garis kemiskinan.  Khusus pencatatan sipil, Berdasarkan data yang ada,tahun 2013 terjadi kasus penceraian sebanyak 213  kasus, jumlah ini lebih kecil bila dibanding tahun 2012 sebanyak 273 kasus. 
 
        Berkenaan dengan Visi dan Misi Pembangunan Tahun 2011 – 2016, Visi Pembangunan Jangka Menengah adalah suatu kondisi yang akan dicapai dalam rangka merealisir keadaan Kabupaten Batang Hari idaman dimasa depan. Dengan demikian Visi Pembangunan Jangka Menengah harus mengarah pada pencapaian Visi Pembangunan Jangka Panjang serta berpatokan  pada pemecahan permasalahan pembangunan Kabupaten Batang Hari yang masih dirasakan. Untuk itu dirumuskan Visi Pembangunan Kabupaten Batang Hari Tahun 2011- 2016 adalah : “ BANGUN EKONOMI RAKYAT LANJUTKAN PEMBANGUNAN DENGAN IMAN DAN PEMERATAAN “ MENUJU BATANG HARI BERLIAN 2016.
 
        Sementara ketua PTA Provinsi Jambi Djayusman mengatakan,  kali ini merupakan kunjungan keempat sejak dirinya menjabat Ketua PTA Jambi, yang pertama di Kota Jambi, Tanjung Jabung  Timur dan Ketiga Kabupaten Muaro  Jambi.
 
        Menurut Djayusman, awalnya PA sebenarnya lahir pada zaman kolial Belanda tahun 1882, kemudian seiring bejalannya waktu  lahirlah Mahkamah Agung tanggal 19 Agustus  1945 dan PA masuk ke Departemen Kehakiman.  3 Januari 1946 Pemerintah membentuk  Kementrian Agama RI dan PA masuk dalam lembaga tersebut. Dan sesuai UU No.4 Tahun 2004 tanggal 1 Juni 2014 PTA menjadi Lembaga Negara bukan institusi pemerintah, dan Provinsi Jambi merupakan Provinsi terdepan dalam pemberlakukan UUD no.4 yang ditandai dengan adanya 1 PTA dan  1 Pengadilan Tinggi Negeri (PTN) dan 11 Pengadilan Negeri (PN) pada setiap Kabupaten/kota serta dimasukkan kedalam jajaran Forkompinda (Unsur Muspida).
 
        Masih menurut Djayusman,  di tanah air memiliki  sebanyak 367  PA dan 29 PTAPA, PTA merupakan lembaga negara yang mempunyai fungsi memberi pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan, dan tidak memiliki kompetensi dalam pembinaan terhadap masyarakat, tapi kalu dipin oleh derah untuk memberikan pembinaan, jajarannya menyatakan siap.
 
        Acara ditadai dengan tukar menukar plakat dari kedua belah pihak, dan pada kesempatan tersebut Ketua PTA dan Bupati Batang Hari berkenan menyerahkan piagam penghargaan  sebagai pengelola Website PA  terbaik 1 Tingkat Provinsi Jambi dan terbaik 10 tingkat Nasional. (Dio/Tim-JT)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.