Gubernur : Pemprov Terus Tingkatkan Pemerataan Pendidikan
The Jambi Times - Tanjung Jabung Barat - Gubernur Jambi,Hasan Basri Agus menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi terus berupaya untuk meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan serta peningkatan kualitas pendidikan melalui berbagai program dan kegiatan, termasuk program beasiswa pendidikan. Hal itu dikatakan oleh gubernur usai Pemancangan Tiang Cerucup Pembangunan Gedung Baru Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) An-Nadwah Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Sabtu (25/10) pagi.
Acara tersebut dirangkaikan dengan Pelepasan Pawai dalam rangka Tahun Baru 1436 H dan Pembukaan Rapat Koordinasi VII PTAIS di Lingkungan Kopertais Wilayah XIII Jambi oleh Gubernur Jambi. Tema Rakor tersebut adalah Meningkatkan Akurasi dan Validasi Pelaporan Data yang Terintegrasi Dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti).
Pawai tersebut diikuti oleh berbagai instansi pendidikan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan juga dari kabupaten lainnya di Provinsi Jambi, yakni pondok pesantren, madrasah, SD, SMP, SMA, SMK, dan STAI.
Gubernur menjelaskan, melalui Program Satu Miliar Satu Kecamatan (Samisake), Pemerintah Provinsi Jambi juga meluncurkan program beasiswa bagi masyarakat sangat miskin. "Saya berharap, program ini benar-benar dipantau dan diawasi oleh masyarakat, jangan sampai salah sasaran, silahkan lapor ke saya atau staf saya jika ada kejanggalan atau penyimpangan pelaksanaannya," tegas gubernur.
Gubernur menuturkan, Pemprov Jambi juga telah mengalokasikan anggaran beasiswa melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, mulai tahun 2010 sampai 2014, beasiswa untuk strata satu yakni untuk 6.411 orang dengan alokasi anggaran lebih kurang Rp29,554 miliar, beasiswa untuk strata dua untuk 1.807 orang dengan anggaran lebih kurang Rp50,653 miliar, dan untuk strata tiga untuk 430 orang dengan anggaran lebih kurang Rp27,195 miliar.
"Kita berharap berbagai peluang beasiswa ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam, karena beasiswa ini tidak hanya difokuskan untuk pendidikan umum, tetapi juga untuk pendidikan agama," ujar gubernur.
Gubernur menekankan agar STAI An-Nadwah Kuala Tungkal benar-benar memperhatikan standar kelulusan, agar standar kualitas kelulusan bukan hanya untuk standar nasional, tetapi jika memungkinkan mengacu pada standar internasional, mengingat kompetisi yang dihadapi oleh para lulusan nantinya, sudah bersifat global. "Perguruan tinggi, termasuk Sekolah Tinggi Agama Islam diharapkan mampu menciptakan program-program yamg lebih inovatif, sesuai dengan potensi daerah," ungkap gubernur.
"Pada Pasar ASEAN mulai tahun 2015, kebutuhan kita bukan hanya sekedar untuk kepentingan nasional," sebut gubernur.
Gubernur mengingatkan agar alumni STAI bukan hanya mengejar posisi di birokrasi atau Pegawai Negeri Sipil yang sudah pasti sangat terbatas, tetapi berusaha untuk berwira usaha, dimana peluang kewirausahaan terbentang luas, asal lulusan STAI mampu dan mau menciptakan inovasi, kreativitas, dan daya saing profesionalitas lulusan.
Gubernur membeberkan bahwa saat ini perguruan tinggi di Indonesia sedang giat-giatnya mengembangkan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan, Kuliah Kewirausahaan, Magang Kewirausahaan, Kuliah Kerja Usaha, yang semuanya bertujuan untuk menumbuhkan jiwa bisnis mahasiswa, sehingga memiliki keberanian untuk memulai usaha, yang pada gilirannya tentu tidak tergantung pada pemerintah, bahkan sebaliknya, membantu pemerintah dalam penciptaan lapangan kerja.
Selain itu, gubernur mengungkapkan, dirinya bangga dengan keberadaan STAI karena STAI banyak membantu orang-orang yang secara ekonomi susah.
Selain itu, terkait pawai dalam rangka Peringatan Tahun Baru 1436 H, gubernur mengatakan bahwa tiga tahun terakhir ini, pawai tahun baru Hijriah tersebut semakin ramai dan meriah diperingati di Provinsi Jambi, diantaranya di Kota Jambi.
Selanjutnya, gubernur diberikan kehormatan untuk memberikan tropi bergilir pemenang Olimpiade STAI, yang diserahkan kepada Ketua STAI An-Nadwah Kuala Tungkal, serta membuka rakor secara resmi yang ditandai dengan pemukulan gong.
Kepada para wartawan yang mewawancarainya, gubernur mengungkapkan, dirinya terharu dengan ramainya anak-anak yang mengikuti Pawai Ta'aruf memperingati 1 Muharram, Tahun Baru Islam 1436 H.
Gubernur kembali menekankan, pendidikan tinggi di Jambi jangan hanya sekedar memenuhi kebutuhan lokal, tetapi mempersiapkan lulusan untuk memenuhi Pasar ASEAN dan bahkan pasar dunia. "Oleh karena itu, kedepan, kompetensi anak kita bukan berpikir untuk lokal, sudah berpikir untuk internasional, dalam rangka menjawab Pasar ASEAN dan sebagainya," tutur gubernur.
"Kita memahami, terus terang, yang banyak di STAI dan STEI adalah anak-anak kita dari pedesaan, sebab perguruan tinggi ini banyak di tingkat kabupaten, untuk menampung anak-anak kita yang mungkin tidak mampu sekolah di negeri di kota dan sebagainya. Oleh STAI dan STIE yang ada di Provinsi Jambi, ditampung di sini. Oleh sebab itu, kita bersyukur dan berterimakasih kepada Kementerian Agama dengan adanya STAI dan STEI ini," jelas gubernur.
Dalam sambutan Bupati Tanjung Jabung Barat yang disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Tanjung Jabung Barat Bidang Pemerintahan, Ir.Ihsan Irawan mengapresiasi langkah yang diambil oleh pimpinan STAI An-Nadwah Kuala Tungkal dalam penyelenggaraan rapat koordinasi tentang akurasi dan validasi laporan data, yang berkaitan erat dengan kemajuan teknologi saat ini.
Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nadwah Kuala Tungkal, KH. Abdul Kasim, SH, dalam sambutannya mengatakan, Rakor ini dimulai dengan Olimpiade STAI se Provinsi Jambi, yang diikuti oleh 10 STAI.
Abdul Kasim juga mengatakan, dalam rangkaian kegiatan Rakor ini diadakan pula bazar dalam rangka Peringatan Tahun Baru Hijriah. Selain itu, besok (Minggu, 26/10) akan dilaksanakan wisuda STAI An-Nadwah Kuala Tungkal, dengan jumlah wisudawan dan wisudawati 170 orang. "Selanjutnya, akan diselenggarakan tabliqh akbar pada Selasa depan (28/10)," ujar Abdul Kasim.
Abdul Kasim mengungkapkan, keberadaan An-Nadwah tidak lepas dari bantuan pemerintah dan masyarakat sekaligus mengharapkan Pemerintah, baik Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat maupun Pemerintah Provinsi Jambi membantu pembangunan STAI An-Nadwah Kuala Tungkal ini. (Tim-JT).
