Tarik Ulur Wakil Ketua I DPRD Dari Fraksi Golkar Clear
The Jambi Times - Sarolangun - Polemik dalam penentuan Wakil Ketua 1 Dewan Sarolangun yang selama ini cukup alot, namun pada saat sekarang langkah Amir Mahmud untuk meraih posisi sebagai Wakil Ketua Satu (Waka I) DPRD Sarolangun yang sempat diganjal oleh sejumlah fraksi di DPRD kemarin.
Ternyata perlahan mulai mereda, bahkan Persoalan pengesahan Amir Mahmud sebagai Waka I DPRD dinilai sudah sesuai dengan prosedural, Sebab perjalan dirinya sudah diusung dan ditetapkan oleh DPP Golkar, tentu saja untuk mencapai langkah Penetapan tersebut dikuatkan dengan bukti tertulis, yakni surat pengesahan.
Amir Mahmud saat dikonfirmasi di gedung DPRD Sarolangun kemarin (29/9), mengatakan dirinya konsisiten terhadap aturan Golkar, Apapun bentuk arahan dan aturan dari Golkar tetap diindahkan,
”Kita bekerja ini tetap konsekuen dan dengan aturan partai yang mendasar, sebab Aturan tersebut harus dipegang teguh, ” ujarnya.
Amir Mahmud mengakui bahwa secara internal fraksi Golkar sudah clear atau sudah tidak ada masalah lagi terkait dengan konflik pengesahan dirinya yang diusung untuk mendapatkan kursi Waka I DPRD. Namun, agar permasalahan tersebut mengkerucut, maka tidak menutup kemungkinan hal ini akan dirapatkan kembali secara internal dewan dengan menghadirkan fraksi lainnya.
“Sebetulnya untuk mendapatkan kursi Waka I DPRD bukanlah semata-mata kehendak saya, Tapi hal tersebut dikuatkan dengan aturan partai Golkar, ”bebernya.
Terpisah, Ketua DPD II Golkar Sarolangun, DR. Ir. Hj. Hariatia, ME saat dikonfirmaai via ponsel, kemarin siang mengatakan, sebetulnya urusan internal Golkar tidak ada hak bagi fraksi lain untuk ikut campur tangan.
“Pengusungan Amir Mahmud untuk meraih Waka I DPRD merupakan kewenangan Golkar, jadi sangatlah keliru kalau adanya fraksi lain yang masuk ke ranah ini, ”paparnya.
Selain itu Hariatia menjelaskan, pengusungan Amir Mahmud untuk memperoleh Waka I DPRD murni dorongan dari Golkar. Hal ini sudah mengacu pada aturan. Sebab, Amir Mahmud sudah masuk dalam struktur kepengurusan DPD II Golkar, yakni menyandang jabatan sebagai Sekretaris Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Kecamatan Air Hitam.
“Kemajuan amir mahmud untuk waka I itu murni mendapat dorongan dari Golkar, selama inikan amir di dalam Golkar sudah menyandang sekretaris, saya rasa tidak ada lagi permasalahan, “Jelasnya.(yan)
