Sopir Keluhkan Pungli di Jembatan Sei Kamis
The Jambi Times - Sarolangun - Pembangunan jembatan yang berada di desa sekamis kecamatan mandiangin,malah menjadi lahan pungli bagi warga untuk bisa mendapatkan uang secera instan,pasalnya di darurat yang di buat,banyak warga yang memanfaatkan untuk meraup keuntungan dari setiap kendaran yang melintas jembatan tersebut.
Berbeda dengan banyak sopir yang mengeluhkan pungutan liar tersebut,sebab setiap kendraan wajib memberikan uang kepada warga yang berada di jalan tersebut,dan anehnya tidak ada tindakan apapun dari aparat.
Seperti yang di keluhkan oleh Edi salah satun pengendaraan truk yang di jumpai koran ini mengatakan bahwa,para warga jika malam akan sedikit memaksa pengemudi untuk memberikan uang jika tidak maka di teriaki.
‘’Saya sering lewat sini,dan saat pembangunan jembatan ini banyak warga yang minta uang kepada etiap kendaraan yang melintas,dan jika malam hari kendaraan yang tidak memberi langsung di teriaki’’jelasnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh puji salah satu pengendaraan inova kepada harian ini juga mengatakan,bahwa dengan keberadaan warga yang minta uang di jalan bisa saja membuat peluang untuk melakukan pemalakan sebab jalan tersebut tidak bisa di lewati dengan kecematan sedang.
‘’Jujur saja kami merasa was was sebab jika mereka memaksa,kami tidak bisa lari sebab jembatan dauratnya kecil dan bergelombang’’katanya.
Edi dan juga Puji sangat berharap ada tindakan tegasaparat,sebab jika di baiarkan maka akan menjadi lahan penghidupan bagi warga setempat,dan bisa menjadi ajang kriminal.
‘’Kami sangat berharap agar ada tindakan aparat terkait dengan pungli,sebab bisa saja mereka menjadi pelaku kriminal,dan jika memang kontraktor oengarap mau ,bisa saja pekerja yang di suruh untuk membantu pengaturan jalan’’tegasnya.
Terpisah kapolres sarolangun AKBP Ridho Hartawan melalaui kapolsek Mandiangin Iptu Viky ,mengatakan bahwa jika ada lporan pihaknya akan segera menangkap pelaku pungli,namun untuk mencegah tidak terjadi pungli pihaknya juga akan mengirimkan angota untukmengusir pelaku.
‘’Kami memang tidak ada laporan ,jika ada kita akan sikat tetapi kita akan tetap menindak agar warga tidak melakukan pungli sebab itu jalan negara yang di gunakan untuk bersama sama,kita juga akan kirim anggota kita untuk patroli di sana’’tegasnya.(yan)
