Ratusan siswa SMPN 30 demo
![]() |
| (Ist) |
The Jambi Times - Sarolangun - Ratusan siswa SMNP 30 kecamatan cermin nan gedang (CNG) ,kemarin (15/9) melakukan demo ke kantor UPTD pendidikn dan juga kantor camat CNG,ratusan siswa tersebut melakukan aksi demo akibat jalan umum yang menjadi akses satu satunya menuju sekolah di blokir oleh salah satu warga yang mengaku sebagai pemilik lahan tersebut dengan mengunakan pasri,sehingga kendaraan siswa tidak bisa melewatinya.
Menurut Fahmi kepsek SMPN 30 yang di konfirmasi koran ini mengatakan bahwa,siswanya melakukan aksi atas inisiati siswa sendiri,dan bukan keterlibatan sekolah.
‘’Memang benar siswa kita ikut demo dan aksi ini murni atas inisitif siswa sendiri,sebab jalan yang menuju sekolah di blokir warga yang mengaku sebagai pemilik jalan tersebut,padahal setau saya jalan itu merupakan jalan umum yang sudah di gunakan warga semenjak lama’’jelasnya.
Bukan itu saja menurut Fahmi bahwa aksi siswa,juga sangat di sayangkan sebab masih jam belajar sehingga bisa menggangu siswa belajar.
‘’Saya juga sangat menyayangkan jika memang aksi ini dilakukan saat jam belajr,namun saya berharap agar yang memiliki kepentingan bisa segera menyesalaikan sebab,siswa kita ingin bisa belajar dengan tenang dan tidak tergangu lagi dengan klaim warga lainya’’jelasnya.
Sementara itu Camat CNG H Hadami Haris menjelaskan bahwa,aksi siswa dilakukan akibat jalan yang menuju sekolah diklaim warga,namun pihaknya sudah memanggil warga yang di duga mengkalim jalan,dan juga intasni terkait guna menyelesaikan masalah tersebut.
‘’Memang ada aksi siswa dan itu akibat ada warga yang di duga mengkalim jalan tersebut merupakan tanah mereka,dan di sebutkan juga bahwa jalan tersebut sudah du gunakan semenjak tahun 1957 oleh warga sekitar dan kita masih berusaha memanggil yang bersangkutan,dan saya minta bukti tertulis terkait masalah ini”tegasnya.
Di katakan juga bahwapihaknya dalam waktu dekat akan segera memanggil intansi terakit dan juga tokoh masyarakat,agar persoalan tersebut bisa selesai dan tidak timbul lagi.
‘’Dalam waktu dekat kia juga akan memanggil para ahli waris,dan juga para tokoh masyarakat dan juga dinas terkait guna menyelesaikan masalah ini,sebab kita harapkan bisa segera selesai dan warga bisa kembali beraktifitas’’tandasnya.(yan)
