News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Orang Gila Ramai Kunjungi Kota Sarolangun

Orang Gila Ramai Kunjungi Kota Sarolangun




The Jambi Times - Sarolangun - Menjamurnya orang gila di kota Sarolangun membuat Beberapa pemilik toko makanan maupun minuman yang berada di dalam kota Sarolangun merasa resah dengan kehadiran orang gila yang berkeliaran didepan warungnya, sehingga pemilik warung maupun ibu-ibu merasa terganggu dan berharap agar orang gila tersebut yang berkeliaran segera di tertibkan oleh Pemerintah Daerah terutama Dinas Sosnaketrans.

Zamroni Salah seorang warga kepada harian ini kemarin (28/09) menjelaskan Semestinya Pemerintah Sarolangun segera bertindak untuk menertibkan orang gila, baik yang berkeliaran di pasar-pasar maupun di kampung, sebab sering ibu-ibu di rumah bersama anaknya merasa ketakutan lihat ada orang gila yang duduk di depan rumahnya.

"Semestinya orang yang mengalami gangguan jiwa yang hilir mudik di pusat kota ini maupun di kampung-kampung segera ditertibkan, kasihan ibu-ibu dan anaknya sering ketakutan lihat orang gila, Sebaiknya aparat Pemerintah Sarolangu ini harus berpikir kearah sana, terus melakukan upaya bagaimana caranya agar Orang gila tersebut yang berada ditengah tengah masyarakat segera di tertibkan, kasihan melihat saudara kita yang kebetulan sakit jiwa di usir dan dijadikan tontonan oleh masyarakat banyak, “Ujarnya.

Selain dari itu zamroni mengatakan Dinsosnaketran harus mengambil sikap dalam mengenai hal tersebut, agar sarolangun bebas dari orang gila apa lagi yang berkeliaran ditengah ousat kota.

“Selama ini saya perhatikan, yang menyelesaikan permasalahan orang gila ini Satpol PP terus, seharusnya Dinsosnaketran, dia yang lebih memiliki kewenangan dalam mengatasi hal ini, jangan hanya jalan ditempat saja, “bebernya.

Terpisah Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Syamsul Huda menanggapi hal tersebut, dirinya mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan penertiban terhadap banyaknya orang gila yang berkeliaran di tengah pusat kota.

“Akan kita lakukan penertiban, bagi yang punya keluarga akan kita kembalikan kepada keluarganya, bagi yang tidak punya keluarga iya tentu akan kita kirim ke daerah lain, “Ungkap Syamsul.

Dirinya menilai bahwa banyaknya orang gila yang berkeliaran di Sarolangun bukan asli dari Sarolangun, melainkan transit dari daerah lain.

“Kebanyakan bukan asli orang sarolangun, itu semua dari daerah lain, sengaja dikirimkan kesini, yang jelas kita akan melakukan penertiban untuk orang gila tersebut, “Pungkasnya.(yan)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.