News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

HBA Terus Dorong Realisasi Pembangunan Ujung Jabung

HBA Terus Dorong Realisasi Pembangunan Ujung Jabung



The Jambi Times - Jambi - Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA) terus mendorong percepetan pembangunan Pelabuhan Samudera Ujung Jabung.
Guna mendorong percepatan pembangunan ujung jabung ini, siang kemarin Gubernur HBA, gelar rapat lengkap terkait pembangunan Pelabuhan ujung jabung ini.
Dalam penyampaiannya, Gubernur mengajak setiap elemen masyarakat mensukseskan pembangunan pelabuhan Ujung Jabung ini.
Dikatakan HBA, Pelabuhan Ujung Jabung tersebut dibangun sebagai langkah mensejahterakan rakyat di Provinsi Jambi, yang nantinya bisa dijadikan urat nadi perekonomian di Provinsi Jambi.
"Marilah sama-sama kita sukseskan pembangunan Samudera Ujung Jabung ini, tidak ada kepentingan politis sama sekali di dalamnya, semata-mata untuk kepentingan masyarakat Jambi," ujar HBA.
Menurut HBA, dengan ditetapkannya pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dipastikan nantinya akan banyak potensi ekonomi yang dapat dinikmati oleh masyarakat Jambi.
Berdasarkan progres yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi, Fauzi Ansori, saat ini pihaknya tengah melakukan pengerjaan akses jalan pada segmen 3 dan 4.
"Saat ini kita tengah melakukan pengerjaan jalan tahap pelapisan geotek di segmen tiga dan empat, sambil menunggu pembebesan lahan 1, 2, 5 hingga 7," ujar Fauzi Ansori.
Menurut Fauzi, keterlambatan pembebasan lahan pada beberapa segmen tersebut, karena panjangnya proses yang harus ditempuh pihaknya.
"Berdasarkan Perpres No 71, proses pembebasan lahan ini memang banyak sekali prosedurnya, dari proses publikasi kemasyarakat, penetapan harga, hingga pengukuran dan pematokan," sebutnya.
Namun, Fauzi optimis, dengan 70 hari efektif kedepan pihaknya dapat menyelesaikan tahapan-tahapan yang belum diselesaikan tersebut.
"Untuk 70 hari kedepan, untuk segmen yang telah dilakukan pengukuran ROW akan kita lakukan pengukuran dan pembebasan lahan dan penetapan harga," ungkapnya.
Fauzi menambahkan, jika tidak memungkinkan diselesaikan di tahun 2014 ini, anggaran Rp 11,8 miliar untuk pembebasan lahan ini akan dikembalikan sebagai Silpa dan akan dilanjutkan di tahun 2015.
"Pembebasan lahan ini sangat penting, bagaimana kita akan melanjutkan ketahapan pembangunan fisik, kalau pembebasan lahan ini tidak selesai," tutup Fauzi. (Tim-JT)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.