News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Zekki: Tugas Humas Bukan “Pencari Muka”

Zekki: Tugas Humas Bukan “Pencari Muka”




The Jambi Times - Muara Sabak - Masih tingginya pandangan masyarakat yang beranggapan bahwa pekerjaan Hubungan Masyarakat(Humas) atau Public Relations hanya berkutat mengurusi Wartawan, membuat press release, merangkum kliping pers, menyiapkan promo media, baleho, spanduk, dan lainnya.

Bahkan ada yang menyebutkan kerjaan humas tak jauh dari kesan ”pencari muka” potret-potret muka pejabat dan mengekor kemana langkah sang pemimpin. ‘’Pandangan seperti itu telah keliru, namun walaupun masih ada ditemui praktisi Humas yang menjalankan fungsinya hanya sekedar melanjutkan rutinitas kegiatan tahunan belaka, menunggu perintah atasan maupun mencuri-curi momen dalam menjalankan fungsi publisitasnya.

Pada dasarnya, kegiatan Humas baik di pemerintahan maupun non pemerintahan, sangatlah erat kaitannya dengan pembentukan opini public maupun perubahan sikap dari Masyarakat.

Tentunya dengan nilai akhir yang diharapkan, yaitu dengan terbentuknya citra yang positif sengenap dukungan dari public sasarannya, baik kedalam internal maupun eksternal,’’ ungkap Kabag Humas dan Protokoler Setda Tanjabtim, Zekki Zulkarnaen, saat menjadi pembicara pada pelatihan jurnalis di Muarasabak, (28/3).

Apakah, lanjut Zekki, Wartawan atau media telah cukup dekat serta rajin membuat produk-produk komunikasi akan memperoleh dukungan dan kepercayaan publik, hingga menumbuhkan citra yang diharapkan. Kemudian mampukah pro mempertahankan citra tersebut, terlebih dalam membendung, menanggulangi ataupun mengatasinya dalam upaya memulihkan citra apabila sedang terjadinya krisis.

‘’Disinilah letak urgennya keberadaan Humas, bukan hanya berfungsi “mencari muka” dan sebagai alat percetakan, namun tetapi tugas humas lebih dari itu. Dalam konteks, posisi Humas dalam suatu manejemen turut diperhitungkan, idealnya hmas mesti berada di dekat puncak manejemen baik itu secara structural maupun fungsional. Karena dengan terciptanya kedekatan itu, dapat memberikan akses yang kuat dalam mengejawatahkan aliran informasi dari pimpinan tertinggi, baik itu berupa kebijakan maupun putusan.

Sehinga dengan begitu, humas dapat menyusun strategi komunikasi mampu untuk mempengaruhi pendapatan publicnya tentang produk, Lembaga ataupun institutnya. Intinya operasionalisasi Humas membentuk hubungan yang harmonis antara lembaga dan publiknya, baik secara internal maupun eksternal serta mencegah adanya rintangan psikologi yang timbul dari lembaga atau dari pihak publik,’’ terang Zekki.

Selain itu, tambah Zekki, media atau insan Pers sangat dibutuhkan karena mereka menginformasikan terhadap masyarakat luas. Namun hal itu yang bersifat mendidik maupun dapat mencerdaskan masyarakat atau bangsa. Dalam kegiatan itu, pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan insan pers, khususnya yang berdomisili di Tanjabtim, semua direspon positif oleh Humas Tanjabtim, namun semua hal itu dibutuhkan proses. ‘’Kedepan pihak kita (Humas) akan mengupayakan semaksimal mungkin, agar SKPD yang kurang proaktif tehadap pers maupun pemberitaan, sekiranya insan pers dapat melaporkan hal tersebut melalui Humas, sebab fungsi humas sebagai mediasi,’’ungkap Zekki.(51N)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.