Satpol PP Harus Paham Dinamika Masyarakat
Seperti yang di samapikan oleh Arsyad Kasat Pol PP Sarolangun,kepada sejumlah wartawan mengatakan bahwa untuk saat ini Sat Pol PP harus bisa membaca dinamikan perkembangan masyarakat,sebab pol PP sekarang berbeda dengan era dahulu.
"Dinamikan pembangun terus berlanjut. Satpol PP tugas pokonya menegekkan perda, jadi harus mengerti dan memahami dinamika itu sendiri. Masyarakat kini lebih pintar dan Satpol jangan sampai kalah. Disinilah kompetensi petugas kita dilapangan diukur," katanya.
Menurutnya, kompetensi Satpol PP harus di uji dalam kemampuan manajerialnya mereka di lapangan.
"Mampu gak dia ketika dilapangan ketika bertugas. Bisa tidak menyesuaikan dengan dinamika yang ada. Tugas kita kan penegak perda," ujarnya.
Jadi sebut Arsyad selalu penegak perda nantinya tidak ada lagi timbul komplain dari masyarakat, ditanya dasar menegakkan perda.
"Nah kalau tidak punya kompetensi tentu tidak bagaimana optimal. Jika mereka paham, maka dia bisa menterjemahkan ke masyarakat," jelasnya.
Ia mengatakan, setelah dilakukan uji psikologi, mereka akan dibagi sesuai hasil. Kelayakannya harus di perhatikan, bila memang tidak sesuai dilapangan harus di tempatkan di bagian administrasi.
Sementara itu Sekda Sarolangun Thabroni Rozali menyatakan, seharusnya memang seperti itu, sebelum bertugas harus diawali dengan uji kompetensi.
"Mereka harus diukur. Antara kemampuan dengan tugas yang dibebankannya diukur. Supaya tidak tumpang tindih. Antara tugas dan kemampuan,dan tentu saja ujikompentensi menjadi sekala prioritas agar tidak timpang" tandasnya.(yan)
