Sekda Jambi : Wisata Jambi Di Akui Sebagai Warisan Dunia
The Jambi Times - Muaro Jambi – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi
Jambi Syahrasaddin mengungkapkan bahwa Provinsi Jambi memiliki
potensi Sumber Daya Alam, objek dan daya tarik wisata yang cukup beragam dan
diantaranya berpotensi mendapatkan pengakuan sebagai warisan dunia yaitu seperti
situs Candi Muaro Jambi dan Geopark Merangin. Pernyataan ini disampaikannya
saat membuka Musrenbang Bidang Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Se-Provinsi Jambi bertempat di Larose Palace Hotel Muaro Jambi Rabu Malam
(12/3-14).
Dalam sambutan dan arahannya sekda menyatakan bahwa dirinya sangat
mengapresiasikan terselenggaranya Musrenbang ini. “Harapan saya semoga melalui
Musrenbang ini semua pihak terkait dapat memanfaatkan pertemuan ini, untuk
mensinergikan perencanaan program dan kegiatan tahun 2015, sehingga semua
sektor dan aspek yang ada bisa mendukung secara optimal pelaksanaan pembangunan
kepariwisataan di Provinsi Jambi,” ungkap Sekda.
Dikatakan Sekda, dalam mengupayakan optimalisasi pengembangan
potensi kebudayaan dan pariwisata, Pemerintah Provinsi Jambi telah melaksanakan
berbagai program pembangunan yang tertuang kedalam Rencana Pembangunan Jangka
Menegah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi 2010 – 2015, melalui visi Jambi yang
Ekonominya Maju, Aman, Adil dan Sejahtera atau JAMBI EMAS 2015.
Sekda menjelaskan, peranan kebudayaan yang begitu krusial sebagai
pembangunan jati diri dan martabat bangsa, sehingga kebijakan pemerintah idealnya
adalah untuk pemenuhan hak-hak asasi manusia, kemajuan peradaban, persatuan dan
kesatuan, serta kesejahteraan masyarakat. “Begitu juga pembangunan
kepariwisataan yang menitikberatkan pada pengoptimalan pemanfaatan sumberdaya
pariwisata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesempatan kerja
dan pendapatan masyarakat,” jelas Sekda.
Sekda juga mengingatkan, pembangunan kepariwisataan dibutuhkan
adanya kerjasama dan dukungan yang baik, antar SKPD dilingkup Provinsi Jambi,
kabupaten/kota, juga stakeholder kepariwisataan dalam melestarikan dan
mengembangkan secara optimal potensi-potensi budaya dan pariwisata Provinsi
Jambi dengan memperhatikan aspek kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat lokal
sehingga memberikan efek positif terhadap perekonomian masyarakat di negeri
sepucuk jambi sembilan lurah ini.
Pada kesempatan ini Kepala Kantor
Dinas Pariwisata Provinsi Jambi Edi Erizon menyampaikan, tujuan
dilaksanakan musrenbang bidang kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif ini
adalah untuk menyusun perencanaan terhadap program-program kegiatan strategis
tahun 2015, yang diusulkan oleh masing-masing kabupaten/kota dan provinsi
secara bersama sesuai dengan prioritas pembangunan bidang kebudayaan,
pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan
bersama-sama dengan pemerintah provinsi maupun kegiatan kegiatan yang memerlukan
bantuan pemerintah pusat,” jelasnya.
Kadis Pariwisata Jambi tersebut juga menghimbau kepada seluruh kabupaten/kota
yang memiliki rumah adat di lokasi Ex arena MTQ untuk dapat melakukan
pemeliharaannya dan bagi kabupaten/kota yang belum memiliki, sekiranya dapat
membuat sebuah rumah adat. “Dengan adanya hal ini kiranya kedepan dapat
mendukung rencana pengembangan Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi yang akan
berkonsep ZOO AIRPORT, yang artinya perpaduan antara adanya bandara, kebun
binatang dan ruang promosi pariwisata, seni dan budaya Jambi,” tambahnya.(Tim-JT)