Gubernur Sampaikan LKPJ Secara Transparan Guna Perbaiki Kinerja
Dijelaskan
Gubernur bahwa penyampaian LKPJ ini memiliki makna sangat strategis dalam
pembangunan untuk menjaga kesinambungan dan berkelanjutan program yang dilaksanakan.
Karena melalui mekanisme ini progress dan permasalahan pembangunan yang
dilaksanakan dapat dicermati dan dilakukan penilaian sehingga dapat digunakan
sebagai masukan untuk perbaikan dan penajaman program dan kegiatan pembangunan
paada tahun berikutnya dalam rangka mencapai Jambi EMAS tahun 2015.
“LKPJ
yang disampaikan kali ini, menggambarkan program pembangunan yang dilaksanakan
selama tahun anggaran 2013. LKPJ ini juga memberikan gambaran tentang
penyerapan dana program dan kegiatan SKPD selama tahun 2013, sehingga
diharapkan dapat menyajikan laporan yang jelas serta memberikan informasi
pertanggung jawaban penyelenggaraan pembangunan kepada publik melalui DPRD”
ungkap Gubernur.
Dilanjutkan
Gubernur bahwa dirinya beserta jajaran pemerintah memberikan laporan yang
transparan dan jujur, walaupun ada beberapa kelemahan hal ini akan menjadi
evaluasi untuk memperbaiki kinerja pemerintahan. “Kami memberikan laporan apa
adanya, dan memang masih ada beberapa kekurangan tapi diharapkan dengan adanya
kekurangan ini akan dijadikan evaluasi dan perbaikan kinerja untuk lebih baik
lagi ke depannya” ujarnya.
Disampaikan
Gubernur bahwa APBD Provinsi Jambi baik terhadap pendapatan, belanja maupun
pembiayaan daerah tahun 2013 berjumlah Rp 3,268 trilyun rupiah dan terealisasi
sebesar 3,012 trilyun rupiah atau setara dengan 92,16 persen. Dari sisi
pendapatan, target penerimaan yang ditetapkan sebesar 2,628 trilyun rupiah dan terealisasi sebesar
2,886 trilyun rupiah atau 109,83 persen.
Angka ini diperoleh dari PAD yang ditargetkan sebesar 902,55 miliar rupiah, terealisasi sebesar 1,06
trilyun rupiah atau terjadi pelampauan sebesar 161,92 miliar rupiah atau sebesar
117,94 persen.
Gubernur
juga menyampaikan laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi tahun 2013 yang
diuukur dari kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga
konstan 2000 mencapai 7,88 persen meningkat dari 7,44 pada tahun 2012. Semua sector
ekonomi mengalami pertumbuhan positif dengan pertumbuhan tertinggi pada sector kontruksi
20,73 persen. Sementara itu PDRB perkapita atas dasar harga berlaku pada tahun
2013 mencapai 26,04 juta rupiah atau setara dengan 2.495,54 US dolar, lebih
tinggi dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 22,51 juta rupiah atau setara
dengan tahun 2012 sebesar 22,51 juta rupiah atau setara dengan 2.390,44 US
dolar.
Gubernur
juga menjelaskan kemajuan di bidang kesehatan, dimana pada tahun 2013 diarahkan
pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Jambi serta pemenuhan
komitmen internasional yang dituangkan dalam MDGs. “Kasus gizi buruk pada tahun
2013 mengalami penurunan 40,59 persen dari tahun sebelumnya dimana pada tahun
2012 dijumpai 142 kasus dan tahun 2013 turun menjadi 101 kasus. Dan jamainan
perlindungan kesehatan bagi rumah tangga sangat miskin di luar kpesertaan
Jamkesmas melalui program Jamkesmasda Samisake sampai tahun 2013 mencapai
53.772 jiwa” ujarnya. (Tim-JT)