Gubernur Jambi Inspektur Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2013
The Jambi Times - Jambi - Gubernur Jambi menjadi Inspektur Upacara pada Apel Gelar Pasukan Operasi LILIN 2013
di lapangan Markas Polresta Talang Banjar Jambi (23/12-13). Pada apel tersebut Gubernur
membacakan sambutan tertulis Kapolri Jenderal Polri Drs Sutarman.
“Bahwa untuk mengantisipasi berbagai
potensi gangguan dan kerawanan yang mjuncul menjelang, pada saat dan pasca
Natal 2013 dan tahun baru 2014, Polri bersama seluruh stakeholders menggelar
operasi Lilin 2013 selama sepuluh hari, terhitung mulai tanggal 23 Desember
s.d. 1 January 2014”. Dikatakan Kapolri Sutarman dalam sambutan tertulis yang
dibacakan oleh Gubernur Jambi.
Dalam pelaksanaannya, operasi ini
mengedepankan kegiatan preventif yang didukung kegiatan intelijen serta
penegakan hukum guna memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan prima
kepada masyarakat. Selain menitikberatkan pada antisipasi berbagai potensi
gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcarlantas yang dapat mengganggu perayaan natal
2013 dan tahun baru 2014, juga memfokuskan pada antisipasi terhadap ancaman
terorisme. Hal ini disebabkan masih adanya sel-sel terorisme yang aktif
melakukan kegiatan, ditandai dengan tertangkapnya para pelaku terorisme di
beberapa wilayah di tanah air.
Selanjutnya Kapolri mengatakan, pada
operasi kali ini, akan diturunkan sebanyak 144.464 peersonel, yang terdiri dari
92.009 Polri, 16.982 TNI, dan 35.473 personel instansi terkait beserta Komponen
masyarakat lainnya. Gabungan personel tersebut akan ditempatkan pada 1.962 pos
pengamanan dan 620 pos pelayanan, yang tergelar di berbagai lokasi perayaan
natal dan tahun baru di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara itu Gubernur Jambi Drs H Hasan Basri
Agus kepada wartawan mengatakan, Pemerintah Provinsi
jambi mendukung penuh terhadap kegiatan perayaan Natal tahun 2013 bagi umat
nasrani,
dalam perayaan
natal tahun ini ia mengharapkan agar semua berjalan dengan baik, dibawah
pengamanan kepolisian.
Gubernur jambi H.Hasan Basri agus usai memimpin
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2013 senin (23/12) dilapangan polresta jambi
mengatakan, persiapan operasi lilin dan tahun baru 2014 terlah terkordinasi
dengan baik.
Menurutnya, berbekal dari pengengalaman
tahun sebelumnya setiap perayaan natal dan tahun baru selalu berjalan dengan
baik, maka dari itu ia mengaharapkan prayaan tahun ini tidak terjadi hal suatu
apapun.
Lanjut Gubernur jambi untuk arus lintas
sumatra pihaknya telah berkordinasi dengan pemerintah setempat melalui dinas PU
agar kondisi jalan diperbaiki.”dari segi fisik jalan kita telah berkornasi
melalui dinas PU agar memang benar benar diperbaiki”.ungkapnya kepada sejumlah
wartawan.
Gubernurpun menghimbau kepada
masyarakat jambi yang akan mudik tahun baru 2014 agar rumah yang ditinggalkan
dititipkan kepada keluarga terdekat, demi menjaga keamanan rumah.
Kepolisian
Daerah (Polda) jambi menerjunkan 1.655 personel untuk mengamankan perayaan
Natal dan Tahun Baru 2014 di wilayah prov jambi. hal tersebut diungkapkan polda
jambi Brigjen Pol. Satriya Hari Prasetya usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2013,
Senin (23/12) dilapangan polrerta jambi.
Kapolda
jambi Brigjen Pol. Satriya Hari Prasetya mengatakan, pihaknya telah siap
menjaga keamanan gereja dalam berlangsungnya proses prerayakan natal tahun 2013. Dikatakan Satriya,
untuk keamanan gereja yang akan difokuskan sebanyak 313 gereja yang
tersebar diwilayah prov jambi. selain gereja pihaknya juga mendirikan pos
pengamann sebayak 25 pos dan pos pelayanan sebanyak 17 pos.
Jumlah
gereja yang akan diamankan tahun 2013 bertambah dari tahun lalu, namun pengamanan
yang akan difokuskan tahun ini yaitu tempat tempat wisata dan jalan lintas dengan
kondisi rusak yang ada diwilayah prov jambi. Lanjut Satriya, sebelum prayaan
natal berlangsung pihaknya terlebih dahulu akan melakukan penyisiran kebeberapa
gereja yang menjadi target pengamanan sesuai dengan standar pengamanan yang
tepat.
Ditambahkan
Satriya, ia pun mengingatkan kepada masyarakat jambi agar lebih berhati hati
jika melalui kondisi jalan yang rusak diwilayah prov jambi.“untuk pola pengaman
gereja kita sudah ada SOP prosedur tetap”ungkapnya kepada sejumlah wartawan. (Tim-JT )