Bupati Siap Selamatkan Kampus UNJA Di Sarolangun
 |
| (Bupati Sarolangun/Foto:The Jambi Tmes) |
Seperti yang di sampaikan olehBupati Sarolangun Cek Endra kepada sejmlah wartawan di ruang kerjanya beberapa waktu lalu (4/12) mengatakan bahwa dirinya sudah menghadap rektor unja untuk membenahi kekurangan yang ada di unja kampus sarolangun.
‘’saya sudah menemui Rektor Unja sarolangun dan akan sama sama membenahi kekurangan yang ada di kampus sarolangun,sebab pendirian Unja kampus sarolangun kami dirikan untuk mencerdaskan masyarakat sarolangun,masak kami tinggal diam saja”ungkapnya.
Dirinya juga sangat menyayangkan dengan aksi yang dilakukan kemarin,sebab jika mahasiswa mau silahkan temui dan sampaikan keluhan serta masalah yang terjadi di kampus sarolangun.
‘’ini sangat di sayangkan sebab lebih baik temui saya dan sampaikan apa yang jadi persoalan di kampus,sebab saya tau masyarakat sarolangun itu santun ,dan yang melakukan aksinya kemarin itu bukan mahasiswa asal sarolangun”jelasnya.
Bahkan di tegaskan Bupati dasar pendiran unja kampus sarolangn sangat jelas,agar mencerdaskan masyarakat sarolangun,bahkan di propinsi jambi hanya di sarolangun yang ada unja kampus sarolangun di kabupaten lainya tidak ada.
‘’dasar pemikiran kami sangat jelas,biarpun anak anak sarolangun makan nasi dingin mereka bisa kuliah ini yang menjadi falsapah kami,artinya kami ingin dengan pendidikan yang baik namun berbiaya murah dan dekat dengan rumah”katanya.
Dirinya juga menyayangkan bahwa aksi kemarin bukan murni mewakili ribuan mahasiswa yang kuliah di unja kampus sarolangun,dan aksi kemarin merupakan keinginan segelintir mahasiswa yang bermasalah saja,bahkan dirinya juga di beri tau bahwa aksi yang di lakukan kemarin bermotip minta uang kepada rektor unja.
‘’aksi yang di lakkan kemarin tidak mewakili ribuan mahaiswa unja kampus sarolangun,apalagi aksi meraka hanya mencari uang,ini saya dapatkan SMS yang masuk kerektor jambi dan salah satu mahsiswa yang iktu aksi kemarin mengirimkan SMS memintauang sebesar Rp 50 juta untuk mudik kalau seperti ini tentu tindakan meraka tidak benar,jangan sampai sudah di bantu dengan bea siswa dari pemerintah ini malah merecoki pemerintah sarolangun,itu bukan tipikal mahasiswa asala sarolangun”tandasnya.
Bahkan selama ini banyak yang tidak mau menjadi pengelola unja kampus sarolangun,sebab meraka hanya di bayar sama dengan dosen yang mengajar di unja mendalo,bahkan untuk tahun ini saja Unja mendalo mengalami kerugian di sebabkan harus menombok biaya operasional kampus sarolangun.
‘’jangan di kiran unja mendalo untung,sebab tahun ini saja meraka nombok untuk membayar biaya oeparsional unja kampus sarolangun hingga 1 M,jika aksi terus maka bisa saja akan menjadi penghalang untuk akreditas lagi”pungkasnya.(yan)
