Merangin:Bedah Rumah Di Tabir Ilir Tidak Jelas,Anggaranya Di Sunat
![]() |
(Foto:Ilustrasi) |
Usin, warga setempat, mengaku mendapatkan bantuan yang diberikan oleh pihak Kecamatan yakni sebanyak 1 meter kibik papan, 2 kodi seng, paku 10 kilo, 4 sak semen.
‘’Harga papan kalau kita lihat di pasaran saat ini sekitar Rp 1 juta, seng Rp 1,5 juta, bahan bangunan di perkirakan Rp 2 juta dan jika di hitung dengan paku dan tranportasi dari kecamatan Rp 1 juta, sehinga jumlah semuanya Rp 7 juta,” ujar Usin.
Menurut Usin, biaya untuk upah pengerjaan bedah rumah dari pihak Kecamatan dipatok Rp 1,5 juta per unit. ‘’Padahal upah tukang Rp 1,5 juta, itu dipotong Rp 500 ribu, kami tidak tahu untuk apa dipotong oleh kades, padahal kami sendiri yang membangun rumah,” jelasnya.
Kepala Desa Rantau Limau Manis, Damari, mengaku tidak mengetahui berapa jumah dana yang diberikan kepada penerima bedah rumah di desanya itu, dia mengaku hanya mendapat laporan dari kecamatan mengenai barang yang sudah di salurkan.
‘’Memang benar setiap warga seharusnya mendapatkan jatah Rp 10 juta per warga, kalau jumlah yang di berikan dari kecamatan, kami tidak tahu, kami cuma mendata saja,” jelasnya.
Camat Tabir Ilir, M.Yunus ketika dikonfirmasi melalu ponselnya, mengatakan pihak kecamatan akan menyelesaikan rumah yang belum lengkap bahan – bahan tersebut dalam waktu secepatnya. ‘’Rumah yang belum lengkap meterialnya akan kita lengkapkan secepatnya,” ujarnya.Seperti yang di langsir beritaiiijambi(B012)