HBA: Tekankan Pasca Sarjana Harus Majukan Daerah
 |
| (Foto:Ilustrasi) |
Gubernur mengatakan, mahasiswa mahasiswi Pasca Sarjana, pendidikan tinggi dengan level yang lebih tinggi harus ikut memikirkan pembangunan dan kemajuan Provinsi Jambi.
Gubernur menghimbau para mahasiwa mahasiswi pasca sarjana tersebut untuk menggunakan ilmu yang diperolehnya nanti untuk kemaslahatan masyarakat, dan untuk kemajuan Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.
Gubernur menegaskan, Pemerintah Provinsi Jambi berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Provinsi Jambi, dan pembangunan bidang pendidikan merupakan langkah utama dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut.
Gubernur menjelaskan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi 2010-2015, pendidikan ditetapkan sebagai prioritas pembangunan, dan sejalan dengan prioritas pembangunan pendidikan di Provinsi Jambi diarahkan pada:
1. Meningkatkan perluasan dan pemerataan pendidikan menengah, baik umum maupun kejuruan, untuk mengantisipasi meningkatnya lulusan SMP sebagai dampak keberhasilan Program Wajar Pendidkan Dasar 9 Tahun, dan penyediaan tenaga kerja lulusan pendidikan menengah yang berkualitas
2. Meningkatkan penyediaan dan pemerataan sarana pendidikan dan tenaga pendidik
3. Menyempurnakan manajemen pendidikan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses perbaikan mutu pendidikan
4. Memberikan akses yang lebih besar kepada kelompok masyarakat (miskin, daerah terpencil/konflik, penyandang cacat)
5. Menata system pembiayaan pendidikan yang berprinsip keadilan, efisien, transparan, dan akuntabel, untuk melanjutkan usaha-usaha pemerataan dan penyediaan layanan pendidikan yang berkualitas.
Rektor IAIN STS Jambi, Dr. H.Hadri Hasan, dalam sambutannya menyatakan, program pendidikan S2 dan S3 IAIN STS Jambi adalah untuk meningkatkan daya saing bangsa.
Hadri Hasan mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jambi yang mendukung pembukaan program S2 dan S3 ini.
Hadri Hasan berpesan agar mahasiswa mahasiswi S2 dan S3 IAIN STS ini jangan mengedepankan Intellegence Quotion (IQ) tanpa memperhatikan Emotional Quotion (EQ), namun harus berusaha menjaga keseimbangan IQ dan EQ.
Hadri Hasan mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sarolangun atas kontribusi besar dalam progr am S2 dan S3 IAIN STS Jambi, yakni dengan banyaknya anak Kabupaten Sarolangun yang menempuh pendidikan S2 dan S3 di IAIN STS Jambi. Wakil Bupati Sarolangun, H. Pahrul Rozi, dalam sambutannya menyatakan, sebagian besar peserta S2 dan S3 dari Sarolangun ini adalah guru dan dosen.
Pahrul Rozi mengungkapkan, selain program menyekolahkan anak-anak Kabupaten Sarolangun pada S2 dan S3 IAIN STS Jambi, Pemerintah Kabupaten Sarolangun juga mengadakan MoU dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), tahun ini sepuluh orang dikuliahkan ke IPB. “Saat ini sedang menjajaki kerjasama dengan Universitas Indonesia (UI),” ujar Pahrul Rozi.
Direktur Pasca Sarjana IAIN STS Jambi, Prof. Dr. H.Mukhtar, M.Pd, dalam laporannya menyampaikan, Program Pasca Sarjana ini terdiri dari 200 orang S2 dan 43 orang S3. Dan, dari jumlah 243 orang, hampir separuhnya dari Kabupaten Sarolangun, yakni 100 orang S2 dan 15 orang S3. (dhi/h)
