News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

HBA : Jangan Konflik, Pemilukada Kerinci Berjalan Damai

HBA : Jangan Konflik, Pemilukada Kerinci Berjalan Damai



The Jambi Times - Jambi- Gubernur Jambi Drs.H.Hasan Basri Agus,MM meminta pemilukada Kerinci dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, hal ini untuk mencegah terjadinya konflik. Pernyataan ini disampaikan Gubernur saat melakukan rapat koordinasi persiapan pemilukada bersama Peltu Bupati Kerinci Zulfahmi, unsur Muspida Kabupaten Kerinci, KPU, Panwaslu, Senin (2/9) bertempat di ruan utama kantor Gubernur. Hadir pada acara ini Forkompimda Provinsi Jambi, Anggota KPU Provinsi Jambi, Panwaslu Provinsi Jambi dan Kepala SKPD terkait. Dalam rapat koordinasi ini dipaparkan langkah-langkah dan proses serta persiapan pemilukada yang akan dilaksanakan pada 8 September 2013 mendatang.
                Pada pertemuan ini Gubernur menegaskan kepada peserta rapat untuk melaksanakan pemilukada Kerinci secara profesional dan transparan. Disamping itu juga Gubernur menyatakan harapannya agar pelaksanaan Pemilukada dapat berlangsung secara aman dan lancar. “Saya mengharapkan semua perangkat yang bekerja dapat memposisikan diri dengan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku, jangan macam-macam, lakukan sesuai dengan ketentuan undang-undang. Dari awal kita minta betul untuk menjadi perhatian. Walau pemerintah provinsi tidak masuk secara teknis, tetapi pihak pemerintah berkewajiban untuk memantau dan saya selalu berkoordinasi dari waktu ke waktu “ujar Gubernur.
Gubernur juga mengingatkan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu untuk bersikap netral. Dalam melaksanakan tugas, diharapkan agar KPU tidak melenceng dari ketentuan yang berlaku. Menurut Gubernur jika KPU sudah tidak netral dalam melaksanakan tugasnya, maka KPU akan dicap gagal dalam menyelenggarakan pemilu. "Saya minta KPU netral, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sejarah akan mencatat apakah komisioner KPU Kerinci berhasil atau gagal melaksanakan Pemilukada Kerinci 2013 ini”, ujarnya.
Gubernur juga menyatakan beberapa catatan penting terhadap Pemilukada Kerinci yang belum dilaksanakan tetapi sudah ada tuntutan di Pengadilan Tinggi Umum Negeri  diharapkan tidak menjadi kan Pemiilukada diulang pelaksanaannya. ”Jika nanti ada yang menuntut hasil pelaksanaan Pemilukada ke Makamah Agung, bagi saya tidak masalah, yang penting tidak anarkis, asal jangan dilaksanakan ulang, karena akan memakan biaya, dan rakyat yang sengsara, karena uang yang dipakai adalah uang rakyat.  Saya berharap antisipasi dilakukan untuk mengurangi masalah di lapangan, mulai dari pendataan, pendistribusian, sampai pelaksanaan pemilukada dan perhitungan suara dapat dilakukan dengan tepat, dan bekerjalah dengan profesional, transparan dan sesuai dengan aturan sehingga ketika ada yang menuntut kita sudah berada dan bekerja dengan benar”katanya.
Pemilukada Kabupaten Kerinci ddiikuti enam pasang calon bupati/wakil bupati. Sesuai undian yang dilakukan pihak KPUD Kerinci, pasangan Dasra - Mardin (Damai) Nomor Urut satu. Pasangan Adirozon - Zainal (Adzan) Nomor Urut  Dua. pasangan Murasman-Zubir (MZ) Nomor urut, Tiga. Pasangan Sukman-Sartoni (SS) Nomor urut, Empat. Pasangan Rahman-Nopantri (Mapan)  Nomor urut, Lima, dan Pasangan Irmanto-Idrus Nomor urut, Enam. (dhi/h)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.