Usai Libur Idul Fitri Wagub Harapkan Peningkatan Kinerja PNS
The Jambi Times -Jambi- Pada hari pertama usai libur Idul Fitri 1434 H, Wakil Gubernur Jambi Drs.H.Fachrori Umar M.Hum memimpin langsung pelaksanaan upacara kedisiplinan PNS yang rutin dilaksanakan setiap Senin (12/8) bertempat di lapangan dalam kantor gubernur Jambi. Hadir pada upacara ini Sekretaris Daerah provinsi Jambi Ir.H.Syahrasaddin,M.Si, para pejabat eselon II,III dan IV lingkup pemerintah provinsi Jambi. Dalam amanatnya Wagub menyampaikan bahwa dengan berakhirnya masa libur Idul Fitri ini diharapkan dapat terus melakukan peningkatan kinerja seluruh jajaran pemerintah provinsi Jambi dan membawa perubahan kearah yang lebih baik.
Wagub juga menekankan beberapa hal penting yang harus dilaksanakan oleh PNS dalam upaya meningkatkan kinerjanya. Hal pertama yang diingatkan Wagub adalah untuk meningkatkan disiplin diri, taat aturan,bertanggung jawab,bersungguh-sungguh dan amanah dalam melaksanakan tugas. “Bahwa dalam membawa perubahan kearah yang lebih baik, diharapkan PNS dapat meningkatkan kedisiplinan diri, taat peraturan dan bekerja dengan jujur dan amanah serta bertanggung jawab, serta hal penting lainnya adalah peningkatan pelayanan terhadap publik dimana sebagai pelayan publik, kita harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, jika memang kita dapat memberikan pelayanan dengan cepat jangan kita tunda, segera berikan pelayanan kepada masyarakat”ujar Wagub.
Dijelaskan oleh Wagub bahwa PNS pemerintah provinsi Jambi harus terus meningkatkan SDM yang ada.”Saat ini PNS di provinsi Jambi telah berpendidikan Sarjana dan ini berarti SDM kita sudah cukup,sudah bagus. Dan diharapkan para pemimpin dapat bertindak adil dan memperhatikan para bawahannya”, ungkapnya.
Saat ditemui wartawan Wagub juga menyampaikan bahwa pada hari pertama lebaran ini pemerintah telah membentuk tim terpadu untuk memantau kehadiran PNS di provinsi Jambi, dan pemerintah akan memberikan sanksi bagi para pegawai yang tidak hadir. “Saat ini sudah dilaksanakan Sidak, dan pegawai yang tidak hadir satu hari pun akan dikenakan sanksi melalui pemotongan TKD” katanya.(dhi/hms)
