Pedagang Sayuran Keluhkan Sepi Pembeli
The Jambi Times-Muara Sabakl- Hampir seluruh pedagang sayuran di sejumlah pasar di daerah Tanjabtim mengeluhkan sepinya pembeli selama bulan puasa ini. Padahal menurut sejumlah pedagang sayuran, harga sayur mayur malah banyak yang turun harga selama bulan puasa ini.''Mulai awal bulan puasa.pembeli sayuran sepi bang, padahal harga sayuran banyak yang turun,''kata Yanti seorang pedagang sayuran di Pasar Muarasabak Timur kepada harian ini beberapa waktu lalu.
Dia mencontohkan harga tomat,yang sebelum bulan puasa harganya bisa mencapai Rp 10 ribu, namun selama bulan puasa tomat yang di hargai Rp 5 ribu pun jarang di beli orang, termasuk juga kol,sawi dan sayuran lainnya.''Penurunan harga mencapai 50%,tetapi tetap saja sepi pembelinya. Omset saya pun ikut anjlok hampir separuh dari bulan biasanya,''ujar Yanti sambi memperlihat dagangan sayurannya masih menumpuk.''Padalah saya juga jual tolak,tetap saja sepi,
Menurut Yanti, sepinya warga yang membeli sayuran karena banyak dari ibu-ibu rumah tangga lebih cenderung memasak untuk buka puasa dan makan sahur dengan makanan yang simpel-simpel dan tidak mau ribet. ''Warga lebih cenderung tidak memasak, mereka malah banyak yang membeli masakan sudah jadi,mereka tidak mau terlalu repot selama bulan puasa ini,''tutur Yanti.
Narti warga Lambur Luar membenarkan pernyataan Yanti, menurutnya walaupun memasak untuk buka puasa dan makan sahur, tetapi jarang dia memasak sayuran sebagai hidangan untuk buka puasa maupun sahur. Kebanyakan anggota keluarganya malah tidak memakannya.''Pernah awal puasa saya masak aneka menu sayuran untuk buka puasa,eh..malah tidak ada yang makannya, mubazir jadinya,anak-anak saya suka makanan kering, malah kalau sahur minta masakin mie,''kata Narti.''Kalau sekarang dekat mau lebaran,seringnya saat ini beli sayuran di rumah makan,tidak repot lagi,praktis,''tambahnya.(dhi)