Pasien Keluhkan Fasilitas RSUD Daud Arief
THE JAMBI TIMES - KUALATUNGKAL - Kembali terjadi keluhan pelayanan fasilitas RSUD Daud Arif Kuala Tungkal oleh pasien.
Pasalnya AC di salah satu ruangan sal anak kelas 1 tidak berfungsi, Daus salah satu pasien dan keluarga pasien mengeluh.
Bahkan membuat fisik bayi yang baru saja lahir 3 hari itu jatuh sakit dampak dari suhu di dalam ruang yang panas.
Kepada sejumlah awak media keluarga pasien menjelaskan, dari awal mau operasi, penindakan sangat lamban, sampai akhir selesai proses sesar lahir tetap pelayanan yang kita terima tidak memuaskan.
Akibat tidak tahan melihat pelayanan pihak rumah sakit yang tidak memuaskan akhirnya kita konflin dengan pihak rumah sakit.
Namun tidak ada juga reaksi dan tindakan cepat yang dilakukan pihak rumah sakit.
Melihat kondisi bayi yang selalu rewel akibat ruangan panas,akhirnya pihak rumah sakit ambil inisiatif memindahkan sementara bayi di ruang bidan jaga yang ruangannya dingin, itupun kita yang mintak di pindahkan sebentar di ruang jaga bidan.
Setelah kita minta cek kondisi bayi ternyata pihak rumah sakit mengatakan kondisi bayi demam”ujar pihak keluarga kesal.
”Pihak rumah sakit hanya berikan satu kipas angin, namun tidak memberikan efek nyaman sama sekali.
Bahkan pihak rumah sakit tidak ada inisiatif untuk memperbaiki AC tersebut.
Sementara sudah tiga hari kita nginap ruangan sal anak ini,bahkan dengan kondisi ruangan AC tidak dingin inipun telah kita sampaikan kepihak rumah sakit,beharap dapat dicek atau di perbaikan tapi pihak rumah sakit cuek saja menangapi malah berkilah tidak dinginya AC akibat potase listrik tidak ngangkat.
Sementara ruang jaga bidan ACnya dingin kalau memang potase listrik kurang daya tentunya semua ruangan di sal anak kelas satu ini ACnya tidak dingin.
Ini terbalik ruang jaga bidan dinggin ruang pasien panas, kalau macam gini pelayanan pihak RSUD yang sakit tambah sakit, petugas yang sehat.
Pantauwan awak media dilokasi,terasa dari luar ruang penjaga bidan dingin sementara ruang pasien panas.
Sayangnya terkait keluhan ini direktur Rumah Sakit Daut Arif Kualatungkal Dr Elfis belum bisa dimintai keterangan.
Bahkan The Jambi Times mencoba menghubungi keponselnya bernada tidak aktif. (A2N)
