Salam,Anggota DPRD Provinsi Jambi Akan di Laporkan
The Jambi Times - Merangin - Kasus alat berat disuplay anggota DPRD Provinsi Salam di Desa Kasiro,
Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun, akhirnya berbuntu panjang.
Karena telah berani memasukan alat berat ke Pertambangan Tanpa Izin (PETI), yang melibatkan anggota DPRD Provinsi Jambi dari fartai Hanura.
Kasus perampasan kekayaan negara tersebut, akan dilaporkan ke pihak Badan Kehormatan (BK), DPRD Provinsi Jambi supaya ditindak lanjuti.
Tidak hanya itu, H. Salam, juga akan dilaporkan ke Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), atas dasar sudah mencoreng nama baik lembaga DPRD Provinsi dan juga sebagai mafia untuk menyuplaikan alat berat, dalam melakukan praktek ilegal.
Dilaporkan Salam ini, dikatakan ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Cegah Kejahatan Indonesia (LSM-LCKI), Kabupaten Merangin, Yuzerman, ketika dibincangi media ini Selasa (19/1).
"Salam ini, benar-benar mafia, memang pemain ulung dalam penyuplai alat berat untuk perental yang ingin melakukan aktivitas PETI. Sebelum alat dia ke Batang Asai didaerah Pangkalan Jambu kemaren, juga banyak alat dia," ungkap Yuzerman.
Pada kali ini, pihaknya, akan minta sikap atas aksi mafia PETI yang dilakukan Salam ke Badan Kehormatan (BK), Provinsi Jambi untuk menindak lanjuti perangai anggota DPRD asal Merangin ini.
"Kali ini, kita tidak main-main, dari lembaga, kami minta BK DPRD Provinsi Jambi untuk menindak lanjuti sikap penyambung aspirasi masyrakat Merangin, di Jambi tersebut," tambahnya.
Jika tidak ada tanggapan, dari pihak BK, ujar orang kerap disapa Buyung ini, pihaknya sesegera mungkin minta Dewan Pimpinan Daerah (DPD), partai Hanura supaya memproses sesuai aturan yang ada dalam Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT) partai.
"Jika BK tidak menanggapi laporan kita ini, kita pinta DPD Partai Hanura, punya sikap tegas apa yang dilakukan DPC Partai tersebut,"
Sementara itu, salah seorang Badan Kehormatan (BK), DPRD, Provinsi Jambi Husnidar, sampai berita ini diturunkan belum memberi jawaban. Ketika media ini komfirmasi melalui via Hp pribadinya nomor aktif, namun, tidak dijawab. Dicoba melalui pesan singkat juga tidak dibalas.(Lik)
Karena telah berani memasukan alat berat ke Pertambangan Tanpa Izin (PETI), yang melibatkan anggota DPRD Provinsi Jambi dari fartai Hanura.
Kasus perampasan kekayaan negara tersebut, akan dilaporkan ke pihak Badan Kehormatan (BK), DPRD Provinsi Jambi supaya ditindak lanjuti.
Tidak hanya itu, H. Salam, juga akan dilaporkan ke Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda), atas dasar sudah mencoreng nama baik lembaga DPRD Provinsi dan juga sebagai mafia untuk menyuplaikan alat berat, dalam melakukan praktek ilegal.
Dilaporkan Salam ini, dikatakan ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Cegah Kejahatan Indonesia (LSM-LCKI), Kabupaten Merangin, Yuzerman, ketika dibincangi media ini Selasa (19/1).
"Salam ini, benar-benar mafia, memang pemain ulung dalam penyuplai alat berat untuk perental yang ingin melakukan aktivitas PETI. Sebelum alat dia ke Batang Asai didaerah Pangkalan Jambu kemaren, juga banyak alat dia," ungkap Yuzerman.
Pada kali ini, pihaknya, akan minta sikap atas aksi mafia PETI yang dilakukan Salam ke Badan Kehormatan (BK), Provinsi Jambi untuk menindak lanjuti perangai anggota DPRD asal Merangin ini.
"Kali ini, kita tidak main-main, dari lembaga, kami minta BK DPRD Provinsi Jambi untuk menindak lanjuti sikap penyambung aspirasi masyrakat Merangin, di Jambi tersebut," tambahnya.
Jika tidak ada tanggapan, dari pihak BK, ujar orang kerap disapa Buyung ini, pihaknya sesegera mungkin minta Dewan Pimpinan Daerah (DPD), partai Hanura supaya memproses sesuai aturan yang ada dalam Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT) partai.
"Jika BK tidak menanggapi laporan kita ini, kita pinta DPD Partai Hanura, punya sikap tegas apa yang dilakukan DPC Partai tersebut,"
Sementara itu, salah seorang Badan Kehormatan (BK), DPRD, Provinsi Jambi Husnidar, sampai berita ini diturunkan belum memberi jawaban. Ketika media ini komfirmasi melalui via Hp pribadinya nomor aktif, namun, tidak dijawab. Dicoba melalui pesan singkat juga tidak dibalas.(Lik)
