Tim Investigasi:Stop Kampaye Hitam Pilgub Jambi
 |
| (Foto:Ilustrasi) |
The Jambi
Times – Sarolangun – “Pilgub
2016 mendatang masyarakat harus mempersiapkan diri, untuk memilih calon
Gubernur Jambi periode 2015 2020.
Silahkan pilih dengan hati nurani masyarakat masing-masing jangan karena bujuk rayu dari Cagub karena Gubernur Aktif.
Ini bukanlah negeri para penyamun namun ini adalah negeri para santri yang mebawa panji-panji kepolosan dna jnagan dui nodai dengan cara ambisius.
Gubernur adalah pemimpin rakyat bukan dinasti kerajaan sriwijaya. Siapapun di antara dua kandidat yang menang dalam petarungan ini adlaah pilihan rakyat yang jujur bukan pilihan rakyat yang di rekayasa.
Jika di antara mereka terpilih jadi hubernur 2015-2020 ini
berarti merekalah yang terbaik untuk memimpin rakyat Propinsi Jambi mendatang.
"Zumi Zola Zulkifli dan Hasan Basri Agus"
dua Kandidat yang akan bertarung nanti harus patut di dukung dan masyarakay harus memilih yang terbaik dari dua calon.
Yang harus di kedepankan adalah masyarakat memilih pemimpin atau memilih penguasa.....?
“Jika kita mendapat pemimpin Jambi yang akan datang, Insyaallah negeri
makmur rakyat akan sejahtera, tapi jika kita mendapat penguasa Jambi, negeri entah seperti apa.
Sarolangunismekah atau Jambisme,yang mengutamakan putra-putri Jambi secara luas dengan dua kota dan sembilan kabupaten di provinsi Jambi, bukan Putra-putri salah satu daerah kabupaten,camkan itu......
Atau dari salah satu keluarga yang ingin menegakan dinasti d sepucuk jambi sembilan lurah ini dengan turun temurun.
Ini semua kita serahkan kepada masyakarat untuk menilainya,apakah pembangunan akan bertambah maju,ekonomi sejahtera atau sebaliknya.
“Mari pilih pemimpin rakyat, jangan pilih penguasa
Negeri", dan juga masing-masing tim sukses jangan
saling senggol, kita berpolitik secara demokrasi, jangan saling mencela.
Darmawan:
Penulis adalah Kepala biro The Jambi Times wilayah Sarolangun.
