Menteri PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar, Menteri dari Kalangan Nahdliyin
The Jambi Times - Jakarta - Presiden Joko Widodo mengumumkan nama Marwan Jafar sebagai Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada Kabinet Kerja 2014-2019 di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10).
Marwan menggantikan Helmy Faishal Zaini
pada Kabinet Indonesia Bersatu II era pemerintahan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono 2009-2014.
Pria yang menempuh pendidikan S1 Hukum
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta tahun 1991-1998, saat ini
menjabat sebagai anggota DPR RI dari PKB mewakili Jawa Tengah.
Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB DPR 2009-2014 dan sebelumnya menjabat sebagai sekretaris fraksi partai PKB.
Dia juga pernah menjadi Wakil Ketua Lembaga Perekonomian PBNU.
Adapun riwayat pendidikan Marwan Jafat adalah S1 Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (1991-1998).
Kemudian menempuh studi pendidikan S1 Ekonomi Universitas Gajayana Malang (1993-1998).
Lalu di Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Yogyakarta Program BBA (1992-1995) dan S2
Universitas Kebangsaan Malaysia Program Pascasarjana Hukum Tesis (2008).
Sementara karier politiknya adalah anggota DPR-RI periode 2014-2019, anggota DPR-RI periode 2009-2014, anggota DPR-RI periode 2004-2009.
Kemudian menjadi Komisaris PT Wahana Sarana Jati (2004-sekarang), Direktur PT Wahana Sarana Jati (2000-2004), Marwan & Sidabutar Partners Law Firm sebagai Senior Partners (2003).
Lalu menjadi Marketing Manager PT Sentra Mekanindo (1999-2000), Direktur PT Madu Buana Abadi sebagai (2000) dan tergabung dalam Rusdiono & Partners Law Firm sebagai Konsultan Hukum (1999).(inilahdotcom)
Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB DPR 2009-2014 dan sebelumnya menjabat sebagai sekretaris fraksi partai PKB.
Dia juga pernah menjadi Wakil Ketua Lembaga Perekonomian PBNU.
Adapun riwayat pendidikan Marwan Jafat adalah S1 Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (1991-1998).
Kemudian menempuh studi pendidikan S1 Ekonomi Universitas Gajayana Malang (1993-1998).
Lalu di Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) Yogyakarta Program BBA (1992-1995) dan S2
Universitas Kebangsaan Malaysia Program Pascasarjana Hukum Tesis (2008).
Sementara karier politiknya adalah anggota DPR-RI periode 2014-2019, anggota DPR-RI periode 2009-2014, anggota DPR-RI periode 2004-2009.
Kemudian menjadi Komisaris PT Wahana Sarana Jati (2004-sekarang), Direktur PT Wahana Sarana Jati (2000-2004), Marwan & Sidabutar Partners Law Firm sebagai Senior Partners (2003).
Lalu menjadi Marketing Manager PT Sentra Mekanindo (1999-2000), Direktur PT Madu Buana Abadi sebagai (2000) dan tergabung dalam Rusdiono & Partners Law Firm sebagai Konsultan Hukum (1999).(inilahdotcom)