SongJoski Content Creator asal Kerinci
Media Sosial terutama Tiktok sedang diramaikan video dari akun @songjoski pemuda asal Kerinci yang memperkenalkan pariwisata dan budaya Kerinci di media sosial Tiktok dan Instagram. Dengan jargon yang sering dibawanya “Joski Bukan Joongki” dan “Merrritaik lidah” hingga mengumpulkan 5.4 juta tayangan di Tiktok pada video proses pemanenan kulit kayu manis yang diunggahnya pada 12 November 2024.
SongJoski atau kerap disapa Joski adalah putera Kerinci yang menyelesaikan perkuliahannya di Universitas Andalas dengan Jurusan Hubungan Internasional. Saat ini dia mulai merintis dan aktif didunia perkontenan. Salah satu tujuannya adalah untuk memperkenalkan budaya dan pariwisata Kerinci terutama ke anak muda sebagai generasi penerus budaya Kerinci kedepannya.
Ada berbagai macam jenis video yang diunggahnya di Tiktok dan Instagram mulai dari video kegiatan sehari-hari (daily vlog), video memasak berbagai jenis masakan dan mengunjungi tempat wisata. Pada media sosial Tiktok @songjoski telah mengumpulkan 16 ribu lebih pengikut dengan total 397 ribu yang menyukai. Kegiatan ini terus dia tekuni untuk mengumpulkan pengikut media sosial sehingga dapat memperkenalkan budaya dan pariwisata Kerinci dengan mudah.
Joski anak muda yang suka memasak ini juga kerap membagikan video masakan khas Kerinci seperti cabe suhin, gulai senawa, anyang sepilo, cabe daun kucai dan lain sebagainya. Video-video yang dibagikannya di media sosial mendapat banyak sambutan atau komentar positif dari warganet seperti yang dikomentari oleh akun Tiktok @meri_yuyun90 “trimo ksh bang video nya mngobati raso kangen
suasana kincai dak biso balek” dan akun Tiktok @rafa_07_89 “baru nemu konten creator dari kerinci, kerinci
sekepal tanah syurga, jadi pengen pulkam kerinci uuyy,unik nya kerinci itu beda desa beda bahasa”.
Joski juga mengajak masyarakat Kerinci untuk tidak malu mengunakan bahasa Kerinci di daerah kita sendiri yaitu Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh dan jangan sampai bahasa daerah orang lain yang berkembang di daerah kita. Serta selalu melestarikan budaya dan pariwisata Kerinci.
