News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Bola Liar Versus King Maker Pilkada Tebo

Bola Liar Versus King Maker Pilkada Tebo


Gambar oleh Sasin Tipchai dari Pixabay

Tajuk Rencana

SOSIALISASI  yang dilakukan para tim sukses untuk Pilkada di Kabupaten Tebo sudah dimulai sejak KPU menentukan sikap waktu pelaksanaannya.

Tim sukses sudah mulai  turun gunung men-sosialisasi-kan  calon-calon jagoanya ke masyarakat di bumi 'Seentak Galah Serengkuk Dayung'.

Makna ini memiliki filosofi semangat gotong royong dan kebersamaan .

Dimata warga melayu Tebo, suku pendatang adalah pembawa berkah dan masa depan bagi kelangsungan hidup keluarga sehingga siapa pun dan dari mana asal usulnya selalu memiliki nilai plus.

Perkawinan beda suku di Kabupaten Tebo sudah tumbuh subur dan dijadikan kewajiban bagi orang tua, hal ini karena mengandung NILAI ekonomis yang tinggi meskipun tidak semuanya berhasil membawa berkah.

Bagaimana jika dinilai dari kaca mata budaya, sejak Tebo menjadi Kabupaten tak satu pun para pemimpin tinggi di daerah tersebut bisa dikatakan berhasil membawa tradisi nenek moyang (tempat makam Sultan Thaha Syaifuddin) ini terangkat di kancah nasional maupun internasional.

Dari kaca mata politik, siapa pun dan dari mana asal usulnya untuk jadi Bupati sebenarnya tidak jadi persoalan besar, yang jelas mereka piawai untuk mencari simpatik dan meyakinkan masyarakat secara total.

Ada beberapa calon bupati Kabupaten Tebo yang menjadi bahan perbincangan di tahun politik kali ini.

Pertama, Pj  dan mantan Pj Bupati Tebo, kedua, Saniatul Lativa  yang gagal masuk Senayan, istri Sukandar mantan Bupati Tebo dua periode.

Dua poros ini sudah terbentuk, dan masing-masing memiliki 'king maker'.

Gubernur aktif Al Haris ada dipihak Aspan atau Varial Adhi Putra.

Sedangkan Turiman untuk Saniatul Lativa atau keluarga kerajaannya sendiri.

Bagaimana dengan Yopi Muthalib, anak dari  mantan Bupati Bungotebo (Bute) diprediksi bakal maju Pilkada yang pernah gagal  duduk Bupati Tebo karena  merasa di zholimi.

Jika redaksi menilai sosok Yopi ini adalah seperti 'bola liar' yang tidak bisa di pandang sebelah mata.

Karena masyarakat Tebo tahu dan sadar bahwa Yopi dicurangi, seharusnya Yopi lah yang layak mimpin kabupaten toleran ini.

Dalam permainan sepak bola ada istilah yang namanya 'bola liar,'

Ingat! 'Bola liar' itu bisa menentukan skor tanpa diduga-duga.

Redaksi









Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.