Terdakwa Kasus Yosua di Bebaskan?
PERDEBATAN panas para pakar hukum pidana dalam kasus pembunuhan Yosua terus viral di media sosial.
Percakapan kasus Ferdy Sambo di tengah masyarakat juga jadi pembicaraan hangat tak kenal waktu, tak kenal tempat, tak kenal cuaca, heboh, gaduh terus menerus dibicarakan 'mungkin' hingga berakhirnya keputusan PENGADILAN.
Satu per satu terdakwa telah diberikan tuntutan hukuman oleh Jaksa. 5 terdakwa tersebut adalah:
1.Ferdy Sambo dituntut hukuman seumur hidup.
2. Putri Candarawathi dituntut hukuman 8 tahun penjara
3. Kuat Ma'ruf dituntut 8 tahun penjara
4.Ricky Rizal 8 tahun penjara
5.Richard Eliezer 12 tahun penjara
Prediksi dari 5 orang terdakwa ini bisa dibebaskan karena belum terungkapnya MOTIF dari pembunuhan.
Hukuman bebas itu di prediksi oleh seorang Profesor hukum bernama Topane Gayus Lumbuun.
Gayus menyamakan kasus Brigadir Yosua Hutabarat itu sama dengan perkara kasus Marsinah aktifis buruh yang tewas di bunuh pada tahun 1993.
Marsinah dan Yosua itu terbukti sama yaitu korban pembunuhan berencana dalam pasal 340 KUHP.
Gayus:" bisa saja di tingkat kasasi Mahkamah Agung, 5 Terdakwa itu dibebaskan seperti kasus Marsinah.
Saat itu Hakim Agung nya Adi Andoyo, hakim ini terkenal kridibel telah membebaskan 9 terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana Marsinah karena tidak terbukti motif 340 KUHP.
Kaharuddin Simanjuntak: ,"untuk mengungkap motif itu gampang sekali, lakukan audit temuan PPATK 155 Triliun di rekening Brigadir Yosua.
Motif sakit, hati, isu baru dari pelecehan, perselingkuhan hingga perkosaan".
Perdebatan para elit seperti diatas terjadi juga di kalangan bawah soal motif pembunuhan Yosua itu apa?
Dari pertama sidang kasus Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sampai Jaksa memberikan tuntutan kepada 5 orang terdakwa sepertinya masih abu-abu 'alasan' atau 'motif' 340 KUHP.
"gerakan bawah tanah, yang di katakan Mahfud MD itu memang benar atau isu?", kata ojol M
"info yang diungkapkan Mahfud MD ke publik itu A1", balas ojol L.
"jenderal bantu jenderal sudah jelas", celutuk pengunjung minimarket yang ada di tengah percakapan ML.
"mungkin", balas M
"iya, bisa iya juga", sambung L
"mungkin ada skanario 2 cabang anak panah", kata pengunjung minimarket.
"2 cabang anak panah!", jawab serentak ML bingung .
"apa itu?" M minta penjelasan ke pengunjung .
"main di tingkat petinggi, main juga di seputar 'motif' karena tidak jelas motif pembunuhan Yosua di persidangan itu apa" ulas pengunjung agak sedikit panjang.
"benar itu, benar itu",jawab serentak ML
Percakapan ML dan pengunjung yang juga ikut nimbrung, ini terjadi disebuah minimarket yang memiliki banyak cabang hingga ke pelosok, disitu dijadikan tempat singgahan sementara para ojek online untuk menunggu panggilan penumpang.
Diam sejenak, setelah pengunjung bergegas pergi meninggalkan mereka berdua.
Serentak ML menjawab?
"Making Love"
"itu nama kita berdua", M
"hahaha...",L