Komisi II DPRD Jambi Janji Tuntaskan Masalah Lahan Betara Kiri dengan WKS
Klik video demo
Pimpinan komisi II DPRD Provinsi Jambi yang menemui petani diteras gedung meminta urusan petani dan pendamping untuk menjelaskan permasalahan yang terjadi di dalam ruang rapat komisi II.
Dalam pertemuan awal yang berlansung sekitar 40 menit tersebut petani diminta menjelaskan duduk persoalan yang terjadi.
Dengan terisak dan linangan air mata, Ketua kelompok tani Betara Kiri, Sulaiman menceritakan kalau lahan mereka awalnya dimitrakan oleh ketua sebelumnya yang bernama Rusnadi.
Namun karena tidak jelasnya keuntungan yang diperoleh petani akhirnya melalui rekomendasi seluruh anggota, Ketua kelompok tani Betara kiri yang baru Sulaiman meminta Rusnadi memutuskan kontrak kerjasama dengan WKS.
Namun ternyata pemutusan kerjasama ini justru menimbulkan konfik baru diantara mereka.
Dengan difasilitasi pihak Kecamatan Kuala Betara, Rusnadi cs membentuk kelompok tani tandingan dengan nama yang sama yang mendapat protes dari anggota kelompok tani Betara Kiri yang sah dibawah pimpinan Sulaiman.
Namun anehnya pihak WKS justru mengakui kelompok tani tandingan dan kembali diajak bekerjasama hingga terjadi penggusuran kebun petani dan penguasaan fisik oleh WKS.
Setelah mendengar penjelasan dari kelompok tani Betara Kiri, Sulaiman, pimpinan Komisi II DPRD Provinsi Jambi berjanji akan mempelajari lebih lanjut persoalan ini. Bahkan salah seorang anggota komisi II, Rendra Ramadhan Usman yang berasal dari Dapil Tanjabbar-Tanjabtim berjanji akan menuntaskan persoalan mereka.
"Kita akan tuntaskan masalah ini karena saat ini kita juga sedang menangani masalah yang sama," ujar Rendra yang disambut gembira oleh petani dengan tepuk tangan.
Semoga apa yang disampaikan pihak Komisi II DPRD Provinsi Jambi ini benar - benar dapat diwujudkan sehingga apa yang selama ini menjagi hak petani dapat kembali kepada mereka dan pihak- pihak yang selama ini telah melakukan tindakan melanggar hukum dapat diproses sebagaimana yang telah dilaporkan oleh Ketua kelompok tani Betara Kiri, Sulaiman ke Polda Jambi beberapa waktu lalu. (Zainuddin).
