News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Diduga Mark Up, Aliansi Minta Aparat Hukum Periksa Camat dan Kades Terkait Proyek Pembuatan Website Desa 200 juta di Sabak Timur

Diduga Mark Up, Aliansi Minta Aparat Hukum Periksa Camat dan Kades Terkait Proyek Pembuatan Website Desa 200 juta di Sabak Timur

The Jambi Times, MUARASABAK  | Program pembuatan website untuk 10 Desa di Kecamatan Sabak Timur TA 2019 hingga saat ini tidak jelas pelaksanaannya. 

Informasi terakhir yang diterima The  Jambi Times menyebutkan kalau proyek ini justru menjadi temuan pihak inspektorat Kabupaten Tanjab Timur. 

Hal ini juga dibenarkan oleh Camat Sabak Timur,, berinisial Z saat dikonfirmasi dikantornya (21/7) lalu.

"Ya, masalah ini sudah ditangani pihak inspektorat Kabupaten Tanjab Timur," ujarnya tanpa menjelaskan secara detil penyebabnya. 

Sementara sumber  menyebutkan kalau proyek ini menjadi temuan karena pelaksanaannya di lapangan tidak terlaksana 100%. 

Kalaupun ada yang dibuat belum bisa digunakan, bahkan ada Kades yang tidak tahu menau betapa anggaran pembuatan serta alamat websitenya sendiri.

Untuk diketahui, anggaran biaya pembuatan website ini sekitar Rp.20 juta per desa dimana pengerjaannya duserahkan kepada pihak ketiga selaku operator.   Total dana mencapai Rp200 .000.000.

Namun fakta dilapangan ternyata hanya beberapa desa saja yang dibuat. Itupun kabarnya belum berfungsi hingga akhirnya menjadi temuan pihak inspektorat Tanjab Timur.

Namun Kepala Inspektorat Tanjab Timur saat coba ditemui di kantornya terkesan menghindar. Padahal kendaraan dinas yang bersangkutan terlihat terparkir di halaman belakang kantor.

Menanggapi hal ini, koordinator Aliansi LSM Brantas KKN, M. Arfan mengatakan kalau pihaknya akan melaporkan kasus ini ke Polda Jambi.

"Sepertinya kalau mengharapkan political will dari aparat setempat agak sulit untuk serius mengusut kasus ini, makanya kita memutuskan untuk melaporkannya ke Polda Jambi agar semua pihak yang terlibat dapat dipanggil seperti, Kades, Camat, bahkan pihak Inspektorat nya sendiri," tegasnya. (Red/Med/TL).

Zainulddin

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.