PM: Selandia Baru Dapat Mengendalikan COVID-19
Direktur Jenderal Kesehatan Dr. Ashley Bloomfield dari Kementerian Kesehatan Selandia Baru memberikan update pada konferensi pers COVID-19.
Menurut Bloomfield, Selandia Baru melaporkan 48 kasus COVID-19 baru yang dikonfirmasi dan 41 kemungkinan baru pada hari Minggu, sehingga jumlah total kasus COVID-19 menjadi 1.039 di negara tersebut.
Lima belas orang saat ini di rumah sakit, termasuk tiga orang di ICU. Secara keseluruhan 156 orang telah pulih dan satu orang meninggal karena penyakit tersebut.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan jumlah kasus COVID-19 di negara ini stabil. Dia percaya lockdown nasional berfungsi dan membuat perbedaan.
"Berusaha keras dan pergi pagi-pagi tampaknya akan membuahkan hasil bagi kita," kata Ardern. Selandia Baru memperluas definisi kasus untuk COVID-19 mulai Jumat lalu. Namun, tidak ada peningkatan besar dalam jumlah kasus yang dilaporkan, menunjukkan "hal yang baik", kata Ardern.
Ardern juga mengakui orang Selandia Baru atas pengorbanan yang telah mereka lakukan selama periode lockdown. Dia yakin bahwa negara dapat mengendalikan COVID-19.
Sementara sebagian besar kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Selandia Baru terkait dengan perjalanan ke luar negeri, 12 kelompok penularan masyarakat di negara tersebut telah dikonfirmasi dan masih dalam penyelidikan.
Selandia Baru mengumumkan keadaan darurat nasional dan mengadakan penguncian nasional mulai 25 Maret. Orang-orang didesak untuk tetap di rumah untuk menampung transmisi COVID-19 komunitas. Selandia Baru telah menutup perbatasannya untuk bukan penduduk sejak 19 Maret.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern berbicara selama update kepada media soal virus corona di Wellington, Selandia Baru pada 5 April 2020.
Pemerintah Selandia Baru percaya bahwa negara tersebut dapat mengendalikan COIVD-19, karena negara itu melaporkan pada hari Minggu jumlah total COVID-19 kasus mencapai 1.039 di negara ini.
Seperti yang dilangsir Xinhua.net. Direktur Jenderal Kesehatan Dr. Ashley Bloomfield dari Selandia Baru Kementerian Kesehatan berbicara selama pembaharuan kepada media soal corona-19 di Wellington di Wellington, Selandia Baru pada 5 April 2020.