Fasha Unggul versi ADRC, Al Haris Lawan Berat Tahap Akhir
The Jambi Times, JAMBI | Tahun 2020 ini sudah ada lembaga survei asal Jambi milik dari Yayasan Aksara Data Research Center (ADRC), yang mana data peneliti ini adalah dari kalangan akademisi di Universitas Jambi.
Survei pemilihan Gubernur Provinsi Jambi berdasarkan hasil mendataan berjumlah 20 calon gubernur namun dikerucutkan menjadi 6 calon Gubernur Provinsi Jambi.
Expos data ini bertempat di Sekretariat Lembaga Survei Aksara Data Research Center (ADRC) di Perum Taman Adipura Indah Kota Jambi, Kamis tanggal 30 Januari 2020 pukul 11:00 Wib.
Acara ini dilaksanakan berupa “Penyampaian Hasil Survei Popularitas dan Elektabilitas Kandidat Bakal Calon Gubernur Jambi Tahun 2020”.
Sambutanyang disampaikan oleh Ketua Yayasan ADRC, David Hadiosman sesuai janji pada Launching Lembaga Survei ADRC tanggal 14 Desember 2019 lalu, Tim Peneliti ADRC telah menyelesaikan survei pertama ini dan disampaikan hasilnya hari ini.
Amirul Mukminin, Kamis (30/01/2020) mengatakan,"Lembaga survei ADRC ini didukung oleh para ahli dan peneliti yang kredibel, berpengalaman dan memiliki reputasi dalam studi Indonesia. Kualitas survei yang dilaksanakan terjaga secara akademik dan etis dengan reputasi akademik internasional.
ADRC dimotori oleh peneliti independen yang terpercaya dan berpengalaman melakukan survei dan merupakan tenaga pengajar atau Dosen di Universitas Jambi dengan strata doktoral maupun kandidat doktoral'.
Ketua Tim Peneliti Lembaga Survei ADRC, Amirul Mukminin, M.Sc, Ph.D, menyampaikan profil seluruh Tim Peneliti ADRC, dengan Anggota Timnya yakni : 1.Dr. Sofyan, M.Pd, 2.Marzul Hidayat, MA, Ph.D, 3.Dr. Muslim, M.Pd, 4.Eddy Haryanto, Ph.D, 5.Akhmad Habibi, Ph.D (Candidat), 6.Robin Pratama, Dr.(Candidat), 7.Robi Hendra, Dr.(Candidat), 8.Ferdiaz Saudagar, Dr.(Candidat).
Penyampaian Hasil Survei “Popularitas dan Elektabilitas Kandidat Bakal Calon Gubernur Jambi Tahun 2020” oleh Dr.Sofyan (Pendiri, Dewan Pembina dan Anggota Tim Peneliti ADRC) sebagai berikut :
Populasi keseluruhan responden/pemilih telah memiliki hak pilih untuk Pilkada Tahun 2020 dan atau sudah menikah saat survei dilakukan. Lokasi survei dilakukan di wilayah Provinsi Jambi yang tersebar di 11 Kabupaten/Kota.
Penarikan sampel dilakukan secara acak, dengan metode stratified systematic random sampling (random sampling sistematik bertingkat). Sampel awal sejumlah 3.593, setelah dilakukan validasi kendali mutu maka sampel yang valid/sah sebanyak 3.276 dan sampel tidak sah 317.
Margin of error +/- 2,19% pada tingkat kepercayaan 97,81%. Penyebaran angket secara online, melalui link umum dan link unik petugas sampling ADRC.
Kendali mutu dilaksanakan dengan pertanyaan angket telah divalidasi ahli, ujicoba survei online, jawaban valid harus tuntas keseluruhan pertanyaan, responden hanya bisa satu kali isi kuesioner, beberapa wilayah diturunkan tim survei dan callback secara acak oleh tim survei centre. Survei ini sepenuhnya dibiayai oleh Yayasan ADRC.
Dalam hasil survei versi ADRC ini Walikota Fasha lebih unggul dari calon gubernur lainya. Dari 20 calon yang disurvei dan dikerucutkan tersisa menjadi 6 calon.
Dari 6 calon ini jika Pemilihan Gubenrur berlangsung pada hari ini Kamis 30 Januari 2020 maka Syarif Fasha terpilih menjadi Gubernur Provinsi Jambi versi ADRC.
Pada survei tahap kedua nanti akan dikerucutkan lagi menjadi 3 atau 4 calon gubernur Provinsi Jambi. Jika kita hitung dengan matematika maka 20 – 6 maka tersisa 14 calon yang tidak akan di survei oleh ADRC ini.
14 calon ini akan menentukan pilihan mau kemana akan berlabuh mendukung.
Apakah mendukung  Syarif Fasha  yang memperoleh suara 24,21 persen atau Al Haris yang memperoleh suara 17,28%.
Sudah tentu Hasan Basri Agus (HBA) tidak akan maju di Pilgub 2020 ini maka pendukung dan suara HBA akan berlabuh ke Al Haris.
Karena HBA akan solit dan mati-matian mendukung penuh Al Haris tanpa mahar.
Sudah tentu Hasan Basri Agus (HBA) tidak akan maju di Pilgub 2020 ini maka pendukung dan suara HBA akan berlabuh ke Al Haris.
Karena HBA akan solit dan mati-matian mendukung penuh Al Haris tanpa mahar.
Karena hubungan antara HBA dan Al Haris seperti anak dan bapak tidak bisa dipisahkan.
Jika tidak ada perubahaan angka pada hitungan survei tahap pertama ini maka Syarif Fasha harus berjiwa besar tersinggir dengan saingan politiknya.
Karena suara Al Haris akan meningkat menjadi 35,9 persen. Maka Al Haris yang bakal menjadi Gubernur untuk periode 2020-2024 mendatang.
Hasil 35,9% tersebut ini didapat dari suara HBA 18,62% ditambah denga suara Al Haris 17,28%.
Yang jadi rebutan jika calon Gubernur Jambi misalnya hanya 4 calon maka 16 calon yang tersisi versi ADRC akan berlabuh kemana?
Jika tidak ada perubahaan angka pada hitungan survei tahap pertama ini maka Syarif Fasha harus berjiwa besar tersinggir dengan saingan politiknya.
Karena suara Al Haris akan meningkat menjadi 35,9 persen. Maka Al Haris yang bakal menjadi Gubernur untuk periode 2020-2024 mendatang.
Hasil 35,9% tersebut ini didapat dari suara HBA 18,62% ditambah denga suara Al Haris 17,28%.
Yang jadi rebutan jika calon Gubernur Jambi misalnya hanya 4 calon maka 16 calon yang tersisi versi ADRC akan berlabuh kemana?
 Maka disinilah jadi penentu, siapa yang menjadi pemenang PILGUB Jambi 2020-2024 ini
KLIK DATA HASIL SURVEI VERSI ADRC INI
KLIK DATA HASIL SURVEI VERSI ADRC INI
 
 
