ASATI ikut terlibat pada West Java International Coffee Festival 2019 di Bandung
The Jambi Times, JAKARTA
| Indonesia memiliki variant kopi terlengkap dunia dengan kwalitas
terbaik dan kafasitas terjamin, biji kopi hasil pertanian di Indonesia
sangat diminati dunia. Namun sangat disayangkan justru yang muncul malah
kopi-kopi local, seperti Kopi Gayo, kopi Sidikalang, kopi Jambi, kopi
Dempo, kopi Semendo, kopi Lampung, kopi Toraja, kopi Papua dll. Kenapa
tidak muncul kopi Indonesia atau Kopi Nusantara.
Kemunculan
kopi Vietnam yang bahkan merambah pasar domestic menjadi inspirasi bagi
ketua umum Assosiasi Sales Travel Indonesia (ASATI) untuk ikut
mempopulerkan Kopi Indonesia atau Kopi Nusantara lewat jalur Pariwisata.
Asati
memang terkenal dengan program inbound dan domestic tournya, maka kopi
akan menjadi salah satu komuditi yang merupakan penunjang destinasi.
Kopi
dan product turunannya merupakan kuliner dan souvenir bagi wisatawan,
kebun kopi akan menjadi wisata Agro dan pendidikan bahkan wisata
petualangan, luar biasanya lagi adalah wisata budaya, dimana setiap
daerah memiliki cara yang berbeda dalam hal penyajian dan penyeruputan
hidangan kopi tersbut. “Maka kami akan menjual kubun kopi dan petani
kopinya kepada wisatawan dunia” ujar Ketum Asati, Bp. M. Syukri Machmud
kepada media yang tergabing dalam IMO-Indonesia disela kesibukannya.
Asati
mendukung Koperasi Warung Jokowi (Warjok) yang akan menggelar West Java
International Coffee Festival (WEJICOFES) pada 7 – 10 Desember 2019
minggu depan, di Gedung Majestik (Asia Afrika), Bandung. Dengan
menyediakan Coffee trip yang akan diperkenalkan kepada tamu undangan dan
partisipan dalam dan luar negeri. “Kopi Luwak hanya ada di Indonesia,
masyarakat dunia mesti tahu itu.” Jelas pak Syukri.
Festival
kopi tingkat Internasional ini juga akan diikuti oleh perwakilan dari
beberapa negara yang akan datang langsung ke Bandung. Mereka dapat
mengikuti lelang kopi dan juga workshop kopi yang digelar oleh para
pelaku industri kopi dalam negeri, seperti eksporter, pengelola coffee
shop, trader, petani, coffee roasters, pengusaha kopi, barista, asosiasi
kopi, penikmat kopi, dan juga para pengamat kopi, jurnalis, blogger,
coffee anthusiast, dan masyarakat luas. Festival ini kami gelar bersama
Kadin dan Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat,” kata Didiet Arry
Suparno, Ketua Pelaksana West Java International Coffee Festival 2019.