28 Desa Tanjung Jabung Timur Menyelenggarakan Pilkades Serentak
The Jambi Times, MUARASABAK | Bupati
Tanjabtim Romi Hariyanto menegaskan bahwa pilkades seharusnya menjadi
ajang edukasi politik sehat bagi warga desa. Karena itu ia berharap
semua pilkades di 28 desa nanti, wajib mengedepankan rasa persaudaraan,
menghindari potensi perpecahan sekecil - kecilnya. Caranya, semua
kandidat harus di breefing sedemikian rupa untuk tidak terjebak pada
politik hujat, benci, apalagi provokasi. “Sara harus dihindari. Tidak
ada toleransi bagi yang melanggar, jika perlu berlakukan sanksi maksimal
berupa diskualifikasi, silahkan kampanye atau sosialisasi, tapi jangan
menyerang lawan. Ingat, kekeluargaan di desa itu bisanya jauh lebih
kental dari pada di kota. Jangan karena ambisi, kerukunan dan kekompakan
selama ini jadi rusak,”pesan Romi.
Pesan itu disampaikan
Romi saat membuka sosialisasi pilkades serentak 2019, di ruang pola
kantor bupati di Muarasabak, Selasa (27/8) pagi. Hadir 28 kepala desa,
BPD, camat 11 Kecamatan, aparatur desa dan para kepala Seksi
Pemerintahan tiap kecamatan. Tampak pula Kapolres yang diwakili Kabag
Ops AKP Alhajjat.
Bupati Romi juga meminta
agar seluruh panitia yang terlibat dalam gelaran pilkades nanti selalu
mengedepankan koordinasi dengan aparat TNI dan Polri di wilayah masing -
masing. “Saya minta semua Camat memastikan koordinasi itu berjalan
sinergi. Apa pun potensi gangguan apalagi konflik horizontal harus mampu
terdeteksi sejak dini, cepat ambil langkah yang dianggap perlu. Kita
wajib memastikan kondusivitas wilayah kita ini terus terjaga,”tambah
Romi.
Romi
minta seluruh tahapan pilkades berjalan sesuai koridor. Tidak boleh ada
intervensi dari pihak manapun terkait semua tahapan itu. Mulai
pendaftaran hingga pemungutan suara. “Panitia harus tegas, berwibawa,
fair dan bertindak adil untuk setiap calon maupun pemilih yang
berhak,”tandas bupati.(adv hms)