Kemendag Pantau Langsung Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga Bapok di Pasar Jambi
The Jambi Times, JAMBI | Kementerian Perdagangan terus melakukan pemantauan atas ketersediaan pasokan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok (bapok) menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) 2019, yaitu bulan Ramadan dan Lebaran. Tim pemantauan dipimpin Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN), Arlinda, dengan meninjau stok dan harga bapok ke pasar rakyat, ritel modern, gudang distributor, dan gudang Bulog di Kota Jambi, pada 28--29 April 2019.
“Harga bapok di pasar rakyat dan ritel modern secara umum
masih sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Beberapa bapok diketahui dijual di bawah harga HET,” ungkap Arlinda.
Dari hasil pantauan harga bapok di Pasar Angso Duo, beras
medium Rp9.500/kg, beras premium Rp11.000/kg, gula pasir Rp11.000/kg, minyak
goreng curah Rp9.000/liter, daging ayam ras Rp35.000-Rp36.000/kg, telur ayam
ras Rp19.000--Rp22.000/kg, bawang merah
Rp28.000--Rp30.000/kg, dan bawang putih
Rp32.000-Rp33.000/kg. Sedangkan pantauan di Supermarket Meranti, salah satu
ritel modern di kota Jambi, harga beras medium Rp8.650/kg, bawang putih
Rp32.000/kg, telur ayam ras Rp23.000/kg, minyak goreng kemasan sederhana
Rp10.500/liter, dan gula pasir Rp11.900/kg.
Dirjen PEN mengungkapkan, dari pemantauan diketahui terdapat
kenaikan harga untuk bawang putih dan daging ayam. Hal ini dikarenakan
tingginya permintaan menjelang bulan Ramadan. Pemantauan ketersediaan pasokan
dan stabilisasi harga bapok akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
Kementerian Perdagangan akan berupaya hingga Lebaran nanti harga bapok akan
tetap stabil.
Kementerian Perdagangan bersama Bulog akan menjaga stabilitas
harga serta ketersediaan stok. “Kelancaran pasokan dan jumlah stok bapok yang
tersedia di gudang distributor dan Bulog menjadi salah satu kunci untuk
menstabilkan harga bapok yang dibutuhkan masyarakat Jambi,” ujar Arlinda.
Pantauan ketersediaan pasokan bapok dilakukan di gudang
Bulog dan gudang milik salah satu distributor, yaitu PD Abadi Makmur. Untuk
ketersediaan bapok di gudang Bulog masih cukup aman, dengan stok beras 9.500
ton yang diperkirakan cukup untuk 4--5 bulan, gula pasir 360 ton dan minyak
goreng 29.000 liter diperkirakan cukup untuk sampai bulan Ramadan. Demikian
juga dengan stok bapok yang terdapat di gudang PD Abadi Makmur masih dianggap
cukup aman menjelang masuknya bulan Ramadan, dengan ketersediaan stok beras
sebanyak 500 ton, gula pasir 1.000 ton, tepung terigu 5.000 ton dan minyak
goreng 10.000 kantong (ukuran 1 liter).
Data pantauan harga dan ketersediaan pasokan bapok menjadi
bahan pembahasan rapat koordinasi daerah (Rakorda) HBKN 2019 yang dibuka secara
resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, H. M. Dianto. Hadir sebagai
narasumber Dirjen PEN, Kepala Bulog Divre Jambi Bachtiar A.S, dan Bank Indonesia
wilayah Jambi yang diwakili oleh Kepala Dinas Pengelolaan Uang Rupiah dan
Layanan Administrasi, Pandu Wirawan.(**)