Fachrori Umar Harap PMI Jambi Terus Tingkatkan Donor Darah
THE JAMBI
TIMES - JAKARTA - Wakil
Gubernur (Wagub) Jambi yang merupakan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI)
Provinsi Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengemukakan, PMI Provinsi Jambi
terus berupaya meningkatkan kemampuan untuk membantu masyarakat dalam
menghadapi berbagai macam masalah kemanusian, bencana alam dan kekurangan
daerah. Hal tersebut dikatakan Wagub saat menghadiri Pembukaan
Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Palang Merah Indonesia (PMI) tahun 2018,
bertempat di Arya Duta Hotel Jakarta, Minggu (18/02/2018).
Mukernas
PMI 2018 yang bertajuk "Kelembagaan Undang-Undang Kepalangmerahan"
dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum
PMI, H.M. Jusuf Kalla (JK).
Mukernas
ini berlangsung pada -20 Februari 2018, dihadiri sekitar 108 orang dari
pengurus PMI, termasuk dari Provinsi Jambi.
Dalam
sambutannya, JK menjelaskan kepada seluruh anggota PMI untuk dapat mengatasi
kedaruratan nasional dalam masyarakat. "Saya minta Mukernas bisa menjadi
awal pelopor inovasi kepalangmerahan," ujar Wapres.
"Kepalangmerahan
itu berarti bagaimana cara kita mengatasi masalah kedaruratan nasional,
kepalangmerahan berlaku juga bagi tentara, polisi dan masyarakat," sambung
JK.
JK
mengatakan, UU tentang Kepangmerahan yang telah di setujuai DPR beberapa waktu
yang lalu meneguhkan kembali organisasi Palang Merah Indonesia. "UU
Kepalangmerahan memperkuat PMI dari keputusan Presiden ke UU, sekarang kita
berkerja berdasarkan UU, jadi landasan hukumnya lebih kuat," kata JK.
Selain
itu, JK berpesan kepada seluruh anggota PMI yang hadir untuk terus meningkatkan
kinerja terkait donor darah. "Mengingat saat ini di Indonesia PMI masih
menjadi satu-satunya organisasi andalan bagi masyarakat yang membutuhkan
darah," ungkap JK.
Usai
mengikuti Mukernas, Wagub menjelaskan, PMI Provinsi Jambi telah melakukan
program kerja sesuai dengan prioritas PMI Pusat yakni peningkatan pelayanan
donor darah dan darah sekarela, memperkuat pelayanan dan penanggulangan bencana
dan kesiagaan bencana serta meningkatkan tindakan pencegahan dalam pelayanan
PMI.
Selain
itu, Wagub mengimbau para pengusaha yang berada di Provinsi Jambi untuk dapat
berpartisipasi dalam misi kemanusiaan PMI ini. "Kita mengimbau orang-orang
yang mempunyai dana atau penghasilannya yang berlebih untuk dapat membantu misi
ini, jangan hanya mengandalkan pemerintah," terang Wagub.
"Masalah
kemanusian bukan masalah Pusat saja, Provinsi, Kabupaten/Kota sampai Kecamatan
dan Desa harus berkerja sama dalam mengatasi timbulnya benca alam yang datang
tiba-tiba," tambah Wagub.
Wagub
menyampaikan, dengan dibukanya Mukernas ini diharapkan semua program kerja PMI
tahun mendatang lebih baik lagi sampai ke kabupaten/kota dan kecamatan serta
desa. “Meningkat lagi. Tugas PMI bukan pekerjaan yang mudah sehingga
membutuhkan kerja yang keras dan keikhlasan,” tutur Wagub.
Turut
hadir pada pembukaan Mukernas PMI tersebut, Wakil Ketua Umum sekaligus
Pelaksana Harian PMI Ginandjar Kartasasmita, Sekretaris Jendral PMI Ritola T,
serta 180 peserta perwakilan dari pengurus PMI dari 34 provinsi se
Indonesia.(adv hms)