Robby : Jangan Perdaya Tenaga Honorer Dengan Kerjaan ASN
Dikatakannya, padahal staf ataupun jabatan PNS tersebut tergolong mapan karena berada di bidang teknis. Tetapi dengan pola pikir dan cara mempekerjakan tenaga honorer yang tidak sesuai dengan penghasilan ini ada dua opsi terhadap staf tersebut. ‘’Sudahlah tidak berada di Kantor saat jam kerja, malas, tidak tau kerja lagi,’’ ujar Wabup.
Ditegaskan Wabup, jika tidak mau kerja tetapi memiliki jabatan lebih baik selesaikan jabatannya. Mari sama-sama jalankan Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Bupati (Perbub). ‘’Pemerintah tidak butuh orang-orang seperti ini,’’ tegasnya.
Tidak hanya ASN, tetapi saat sudah terdapat sejumlah tenaga honorer yang tidak hadir tetapi keterangan hadir. Menanggapi hal ini Wabup mengatakan, ketidak hadiran honorer ini cukup parah. Wabup berharap kepada OPD memberikan sanksi tegas. ‘’Saya tidak peduli, mau anak siapa mau bagaimana. Pokoknya saya tidak mau melihat orang seperti ini,’’ jelasnya.
Dalam Sidak tersebut, Wabup juga menemui kekurangan PNS, seperti ada Kasi yang stafnya honorer semua. Namun demikian, untuk urusan kelancaran yang sifatnya pelayanan publik cukup bagus. ‘’Kalau hal ini sudah kita sampaikan ke BKPSDMD untuk segera menindak lanjuti,’’ tandasnya.(sin)