Kedubes Indonesia untuk Australia Ajak Gubernur Promosikan Jambi di Kancah Internasional
THE JAMBI TIMES - JAMBI - H. Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA untuk ikut
serta mengikuti acara Indonesia Australia Fair, yang akan digelar pada
November mendatang. Pertemuan yang dilaksanakan Senin (20/6) bertempat
di rumah dinas Gubernur ini selain dihadiri oleh pejabat dari Konjen
Indonesia untuk Australia Ade Padmo Sarwono juga dihadiri perwakilan
dari Sekretaris Jenderal Dekranas Pusat Ikhwan Asrin, tampak mendampingi
Gubernur Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Kepala BPMD, Kepala Dinas
Pariwisata, dan Kepala Biro Umum Provinsi Jambi.
Perwakilan
Kedutaan Besar Indonesia, untuk Australia, Ade Padmo Sarwono yang
merupakan Konsul Jenderal mengatakan kegiatan itu juga akan mengundang
beberapa gubernur dan walikota yang ada di Indonesia. Dijelaskannya
bahwa Indonesia Australia Fair adalah kombinasi business summit dan
pameran ekonomi kreatif, wisata dan budaya Indonesia di Australia yang
nantinya digelar 13-15 November 2015. Jawa Timur dipilih sebagai salah
satu peserta perwakilan Indonesia karena kemajuan pertumbuhan
ekonominya, juga cara beretika masyarakatnya yang bisa dicontoh daerah
lain di Indonesia.
Gubernur Jambi menyatakan bahwa undangan dari
Konjen RI untuk Australia ini merupakan kesempatan yang luar biasa dan
tidak boleh dilewatkan, untuk itu pemerintah Provinsi Jambi akan
mempersiapkan dengan baikdan maksimal untuk memperkenalkan Jambi di
tingkat Internasional.
“Kunjungan dari Konjen ini menyampaikan undangan
untuk menghadiri Indonesia Australia Fair bulan November, ini
kesempatan yang luar biasa dan Jambi mendapatkan kehormatan, karena
tidak semua Provinsi diundang, tentunya kami dari Pemprov akan
memaksimalkan kesempatan ini apa potensi yang kami miliki di Jambi
akan kita bawa kesana, kita masih memiliki kesempatan selama 4(empat)
bulan apakah pariwisata, potensi perdagangannya semua akan kita bawa dan
kalau ada kesempatan tarian akan kita tampilkan bagaimana kita membuat
Jambi go internasional”ujar Gubernur.
Dijelaskan Gubernur bahwa
salah satu ikon yang akan dibawa adalah Tekuluk dimana tekuluk menjadi
salah satu misi utama. “Tekuluk menjadi salah satu ikon kita, karena ini
khas sekali dan nanti akan kita berikan peragaan kepada yang hadir,
kepada negara Australia dan negara lain bagaimana cara menggunakannya,
dan saya optimis mereka akan tertarik, kita harus jeli untuk melihat
bagaimana Jambi memiliki identitas sendiri yang berbeda dengan daerah
lainnya, termasuk tadi kuliner untuk bawa tempoyak, akan kita kenalkan
disana”katanya.
Gubernur juga dalam pemaparannya di Australia
akan membawa masalah infrastruktur, terutama pelabuhan. “Pasti masalah
infrastruktur juga akan kita tawarkan, kita harus bersaing dengan
Provinsi lain, agar Jambi dilihat mata dunia internasional, dan jika
ingin membuka kerjasama perdagangan dengan Australia maka salah satu
yang paling utama untuk perdagangan adalah pelabuhan yang representatif,
kita mesti punya pelabuhan sepeti pelabuhan Muara Sabak yang lebih
cepat, sambil mengerjakan pelabuhan Ujung Jabung dan diharapkan dari
pertemuan ini akan banyak investor-investor yang akan berinvestasi di
Jambi”ucapnya.
Sementara ituPerwakilan Kedutaan Besar Indonesia,
untuk Australia, ade Padmo Sarwono yang merupakan Konsul Jenderal RI
untuk Australia menyatakan bahwa Jambi memang dipilih karena melihat
potensi besar yang dimiliki Provinsi Jambi. “Kita memang memilih Jambi
yang kita lihat memiliki potensi yang masih belum terlihat oleh
masyarakat Internasional seperti di Australia, kita berharap para
wisatawan dapat juga hadir di Provisi lain di Indonesia yang kami
melihat potensinya sangat banyak, dari penjelasan singkat Gubernur kita
,melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan “ungkap Konjen.
Disampaikan Konjen bahwa yang terpenting adalah membangun capacity
literasi antara pejabat pemerintah atau swasta, agar capacity kita
lebih baik dan pembangunan yang diharapkan Bapak Presiden dapat berjalan
dengan baik, baik infrastruktur dan perdagangan akan ditampilkan, yang
paling menonjol di Jambi adalah wisata, karena konektifitasnya sudah
baik, dimana sangat tinggi frekuensi penerbangannya, para negara lain
akan lebih melihat potensi yang ada di Jambi, saya sampaikan kepada
Gubernur bahwa komunikasi antara masyarakat Jambi dan Australia belum
ada, yang penting bertemu dulu”ujarnya. (Maria/Foto: Mulyadi, Kamerawan:
Ardi)