Tuak Jadi Konsumsi Pelajar,TNI Ungkap Minuman Tradisional
The Jambi
Times – Kerinci - Anggota koramil 417/06 kota Sungai Penuh mengamankan 50
jerigen atau lebih 1,5 ton minuman keras tradisional atau tuak Batak,minuman tuak
ini sering di konsumsi pelajar di sungai penuh dan Kerinci.
Anggota
TNI menemukan tuak di perbatasan Sungai
Penuh,Tapan Sumatera Barat, di duga minuman keras tradisional tersebut akan
dipasok ke salah seorang penjual di kawasan Sungai Penuh Kabupaten Kerinci.
Peredaran
tuak di kota Sungai Penuh sudah meresahkan masyarakat karena minuman di konsumsi
oleh para remaja dan pelajar.
Danramil
Sungai Penuh,Kapten CPL Yahya menyebutkan,”Beberapa kali melakukan pemantauan
di warung yang menjual tuak,konsumen tuak di dominasi para remaja dan pelajar”,jelasnya.
Pihaknya
sengaja mengamankan satu mobil yang membawa 50 jerigen tuak agar tidak di jual
dan di konsumsi para pelajar.Para remaja dan pelajar seharusnya terlindungi
dari barang barang negatif agar tidak merusak moral mereka.
Pihaknya
mendapat informasi bahwa akan ada pengiriman tuak dari Bengkulu maka di lakukannya
pengintaian di posko Koramil yang ada di puncak, alhasil pihaknya mengamankan
satu orang supir dan 50 jerigen tuak.
Menurut Yahya,”Barang
bukti tersebut akan di musnahkan namun pihaknya masih menunggu arahan dari
Dandim, ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak lagi mengkosumsi tuak
mengingat dampaknya besar sekali”,ungkapnya.(al)